Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla beserta keluarga besar Setwapres lengkap dengan paspampres melangsungkan acara perpisahan di Trans Studio Theme Park Cibubur, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, berbagai persembahan maupun kenang-kenangan ditampilkan kepada Jusuf Kalla.
"Pertama, saya berterima kasih atas acara ini yang memberikan suasana hati dan mengingatkan kita semua pada saat kita bekerja sama dengan baik," tutur Jusuf Kalla dalam sambutannya, Minggu (13/10).
Jusuf Kalla pun menyinggung pidato dari Kepala Setwapres Muhammad Oemar yang menurutnya baru pertama kali mendengar didengar. Sebab, selama ini Jusuf Kalla yang memang lebih banyak berpidato sedangkan Oemar lebih banyak mendengarkan.
"Tadi Pak Oemar pidato, selama ini beliau mendengarkan pidato saya ratusan kali, saya pertama kali dengar dia pidato, ternyata bisa juga," ungkap Jusuf Kalla tertawa.
Pada kesempatan tersebut, Oemar menyebut Jusuf Kalla selama menjabat sebagai Wakil Presiden memberi kesan yang mendalam. Salah satunya, sosok Jusuf Kalla memiliki berbagai pemikiran brilian sebagai solusi dari berbagai persoalan bangsa.
"Saat bangsa ini krisis, Bapak memberikan solusi jitu. Pelajaran lainnya adalah bagaimana Bapak membina hubungan yang tetap hangat dan terus perhatian dukungan kawan-kawan lama, ormas dan relasi masa lalu yang latar belakangnya beragam," tutur Oemar.
Ia pun menyebut orisinalitas dari pemikiran Jusuf Kalla sering kali ditunjukkan saat berpidato. Meski tim staf khusus dan setwapres telah membuat bahan pidato, Jusuf Kalla kerap hanya memakai salam pembuka dan penutupnya saja dari pidato tersebut.
"Sangking canggihnya pengetahuan bapak, di kantor teman-teman deputi dan stafsus jika mendapat tugas bapak untuk membuat satu masukan, satu pidato atau acara selalu deg-degan. Mereka berdoa semoga draf yang disiapkan dimanfatkan dipakai oleh bapak, dan bukan hanya assalamualaikum dan terima kasihnya saja," tutur Oemar tertawa.
Baca juga: KAHMI Minta Wapres Jusuf Kalla Jadi Juru Runding Soal Wamena
Menanggapi hal tersebut, Jusuf Kalla mengakui sering kali hanya meminta bahan bukan pidatonya. Menurutnya, metode utama adalah dirinya pidato terlebih dahulu baru kemudian ditulis naskahnya.
"Jadi yang berat yang nulis setelah saya pidato, jadi notulis. Karena itu saya sampaikan terima kasih kepada para staf semua serta teman-teman semua, terima kasih Pak Sofyan selalu mendampingi siang dan malam," ujar Jusuf Kalla.
Dalam acara ini, juga diputar sejumlah video testimoni mengenai Jusuf Kalla dan teatrikal musikal yang menggambarkan kehidupan pria kelahiran Watampone, Selawesi Selatan itu.
Sekitar ribuan orang hadir menikmati akhir pekan di wahana Trans Studi Mall Cibubur. Dalam kegiatan ini tampak hadir pula sejumlah nama seperti Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi yang juga merupakan staf khusus Jusuf Kalla. Acara ini juga turut dihadiri oleh Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung bersama istri.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved