Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KONDISI Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dikabarkan dalam keadaan stabil setelah mengalami luka tusuk saat berada di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Setelah mendapat pertolongan di ruang UGD RSUD Berkah Pandeglang, Wiranto pun langsung diterbangkan menggunakan helikopter menuju RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Demikian informasi yang diterima Media Indonesia dari tim pengawal Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, sebelum lepas landas menuju Jakarta. Sumber yang enggan disebut identitasnya itu mengaku Wiranto dalam keadaan sadar dan bisa berbicara.
"Saat ini Bapak sadar, keadaan aman. Kita sekarang terbang menuju RSPAD," kata dia.
Baca juga: Pakar: Penusukan Wiranto Warning Jelang Pelantikan Presiden
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Polres Pandeglang menyebut pelaku berjumlah 2 orang, yaitu Syahrial Alamsyah, 31, dan Fitri Andriana, 21. Penyerangan dengan sebilah gunting terjadi secara mendadak.
Wiranto menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Penyerangan secara membabi-buta itu juga menyasar Kapolsek Menes Komisaris Dariyanto yang terluka di bagian punggung, serta Fuad yang terluka di dada sebelah kiri atas.(OL-5)
Kompensasi itu diberikan karena Wiranto dianggap se bagai korban dari tindak pidana terorisme
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memerintahkan Kemenkeu memberikan kompensasi Rp37 juta kepada mantan Menkopolhukam Wiranto sebagai korban terorisme
Binsar menjelaskan, ada tiga terdakwa dalam kasus itu yakni Samsudin alias Ending, Fitri Diana alias Fitri Adriana, dan Syahrial Alamsyah alias Abu Hara.
Tetapi, dia menegaskan akan tetap menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam sampai pelantikan kabinet baru.
"Terus terang ya saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan silaturahim pengakhiran tugas."
Prabowo Subianto mengutuk semua bentuk tindakan radikalisme, terorisme dan kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved