Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Saut Sebut Capim KPK Bermasalah Bak Kucing Kurap

Juven Martua Sitompul
29/8/2019 12:45
Saut Sebut Capim KPK Bermasalah Bak Kucing Kurap
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang(ANTARA/Reno Esnir)

CALON pimpinan (capim) jilid V bermasalah dipastikan tidak akan nyaman berada di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kucing kurap, sebutan bagi calon bermasalah, hanya akan dianggap wabah oleh pegawai KPK.

“Katakanlah nanti kita dapat kucingnya tuh kucing kurap. Memang tetap bisa tangkap tikus, tapi nanti kebanyakan garuknya daripada nangkap tikusnya,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8).

Saut menegaskan aturan etik di internal KPK sangat ketat. Dia mencontohkan salah satu aturan ketat di lembaganya yakni sanksi bagi pegawai KPK yang memakai batik lengan pendek saat menggelar konferensi pers.

Saut yakin capim bermasalah tidak akan nyaman dengan aturan ketat di lingkungan Lembaga Antirasuah itu. Dia bahkan memastikan calon bermasalah itu tidak akan bisa merusak marwah KPK.

“Mau coba-coba? Masuk ke sini, paling kami sembuhkan kurapnya,” kata Saut.

Baca juga: Istana Jamin Pansel KPK

KPK telah merilis catatan hitam beberapa nama dari 20 kandidat capim yang lolos tes profile assesment.

Dari hasil investigasi itu, sejumlah capim diduga pernah menerima gratifikasi, melakukan pelanggaran etik, melakukan intimidasi terhadap pegawai KPK, hingga malas menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Tidak hanya itu, catatan kelam capim itu juga telah diserahkan KPK kepada pansel. Sayangnya, pansel tidak menggubris saran KPK dan meloloskan nama-nama yang bermasalah tersebut.

Kendati begitu, menurut Saut, pihaknya tidak tinggal diam. KPK akan segera mengirimkan surat undangan kepada pansel untuk melihat langsung bukti adanya calon yang memiliki rekam jejak kelam.

“Kami sudah mau bikin surat menawarkan mereka datang,” pungkas Saut. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya