Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi Indonesia Syafruddin menyebut tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menolak dipindahkan ke Ibu Kota baru.
"Ohh, wah siapa yang menolak, wah enggak, tidak ada yang menolak," katanya usai meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Grha Tyasa Pemkot Bogor, di Lippo Plaza Keboen Raya, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Senin (26/8).
Syafruddin juga menyebutkan bahwa nantinya akan ada sekitar 100 ribu ASN yang pindah tugas ke ibu kota yang baru. "Seratus ribu," katanya seraya bergegas.
Baca juga: Malaysia Mau Berpartisipasi Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia
Sementara itu, Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan lokasi dimana nantinya Ibu Kota Baru dibangun.
Presiden telah menetukan lokasi baru ibu kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut Presiden, Kaltim menjadi lokasi strategis untuk ibu kota baru.
Presiden menyebutkan, lokasi paling ideal untuk ibu kota baru itu di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah di Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur.
Di konferensi pers tentang Ibu Kota Baru di Istana Negara, Jakarta, Senin(26/) siang itu, Jokowi menyebut bahwa itu hasil kajian sela tiga tahun.
Jokowi menjelaskan, pemilihan Kalimantan Timur menjadi lokasi baru ibu kota ada beberapa pertimbangan. Selain lokasi strategis ada di tengah Indonesia, Jokowi menyebut, Kaltim merupakan wilayah yang minim bencana alam.
Selain itu, lokasi yang dipilih juga berdekatan dengan pusat kota dan lahan tersedia juga adalah milik negara seluas 180 ribu hektare.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved