Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEKJEN Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan pihaknya bersama partai gabungan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tengah menyiapkan paket terbaik untuk diusung sebagai pimpinan MPR.
Selain itu, lanjut Johnny, pihaknya juga menyiapkan salah satu kader terbaiknya untuk duduk sebagai posisi wakil ketua MPR. Adapun untuk posisi ketua MPR, pihaknya mempercayakan kepada salah satu perwakilan partai KIK yang memang berpengalaman dalam memimpin MPR.
"Kita akan bentuk paket yang terbaik untuk MPR. Nasdem cukup menyiapkan salah satu pimpinan MPR, tak perlu ketuanya. Nanti salah satu partai koalisi tentu akan jadi calon ketua MPRnya, yang lain sebagai calon wakil ketua, dan Nasdem mengambil posisi sebagai calon wakil ketua," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/8).
Dalam menyiapkan paket pimpinan MPR terbaiknya, Johnny menjelaskan, pihaknya menginginkan figur pimpinan MPR yang memiliki kompetensi kuat. Di antaranya mampu melakukan lobi-lobi yang matang dan memiliki perspektif kuat terkait kehidupan kebangsaan.
Baca juga: NasDem Pastikan Raih 60 Kursi DPR RI
Hal tersebut didasari atas pertimbangan bahwa fungsi MPR ke depannya yang akan menaungi berbagai program dan kebijakan yang strategis.
"MPR berikutnya tadi sudah disinggung tak saja sebagai lembaga politik biasa, tapi dia akan menjadi satu lembaga politik yang strategis, termasuk seperti amandemen UUD kan sangat strategis ya," imbuhnya.
Johnny pun merespon positif terkait wacana dipilihnya pimpinan MPR melalui musyawarah, dengan catatan paket pimpinan MPR yang disodorkan sudah kuat. Sehingga, langkah di atas diambilnya agar paket pimpinan MPR yang disodorkannya memang kompatibel bila akhirnya disepakati dipilih melalui musyawarah.
"Kalau paketnya sudah sangat kuat ya enggak perlu lagi ada voting di MPR, ya musyawarah aja untuk menetapkan paketnya. Kami sepakatnya sementara menyerahkan pada partai-partai koalisi untuk menunjuk siapa calon di pimpinan MPR," tukas Johnny.
Di sisi yang lain, Johnny menegaskan dalam menyusun paket pimpinan MPR, pihaknya sampai saat ini masih fokus menjalin konsolidasi dengan internal partai-partai di Kondisi Indonesia Kerja (KIK). (Uca/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved