Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
NAMA Enzo Zenz Allie meramaikan lini masa media sosial (medsos). Pasalnya, ibunda pria yang akan mengikuti pendidikan Candradimuka di Akademi Militer (Akmil) itu, Hadiati Basjuni Allie, disebut-sebut terkait organisasi masyarakat (ormas) terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Seperti diungkapkan oleh penulis Birgaldo Sinaga dalam akun Facebook, Rabu (7/8).
"Saya ikutan iseng melihat akun ibunya Enzo dan akun Enzo. Ndilalah.. Isi postingan Ibunya Enzo mengerikan. Isinya 100 persen simpatisan HTI. Haters Jokowi garis keras. Haters Banser. Semua postingannya berbau politik. Bahkan anaknya Enzo terlibat dalam video The Power of Emak Emak kampanye. Barusan saya cek lagi akunnya. Sudah ditutup. Tapi sebagian sudah saya screen shoot."
"Semua anak bangsa punya hak menjadi apa saja di negeri ini. Tapi jika punya kebencian pada pemerintah dan pendukung HTI Khilafah tentu kita kudu waspada."
Penulis Salman Fariz dalam akun Facebook miliknya juga mengomentari sosok Enzo. "Iseng nyari akun FB-nya, wah ngeri-ngeri sedap juga rupanya. Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Allie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI. Pendukung Khilafah dan antipemerintah. Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Prancis, menurut informasi telah wafat. Bukan apa-apa, sekadar untuk kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI "memelihara" anak ular."
Salman mengaku memercayai sosok Enzo masih bisa dibina. "Sy percaya utk saat ini Enzo msh bisa dibina. Tp klo ibunya sy ga yakin. Bgmnpun, Enzo akan tetap hidup d bawah bayang² ibunya."
Adapun dalam video yang diunggah pada Selasa (6/8) di akun Instagram Puspen TNI, @puspentni, menjelaskan banyak mengenai prestasi dan sosok Enzo.
"Enzo yang pernah juara ll renang jarak 50 m di Popda (pekan olahraga pelajar daerah) serta juara l lari jarak 400 m dan 800 m di Kejurkab itu, saat Sidang Pantukhir Pusat yang dipimpin Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dinyatakan lulus menjadi Taruna Akmil, Magelang, Jumat (2/8/2019). Saat ditanya Panglima TNI di hadapan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, remaja berusia 18 tahun ini tegas menyatakan ingin jadi prajurit Infanteri dan Kopassus. Masa kecil Enzo, sekolah dasar di Perancis dan mulai sekolah di Indonesia sejak SMP dan sempat sekolah Pesantren Serang. Bersama rekan satu angkatannya, Enzo akan mengikuti pendidikan Candradimuka mulai 6 Agustus s.d. 30 Oktober 2019 di Akmil. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved