Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pemerintah Setuju Gelar Sayembara Arsitektur

Dero Iqbal Mahendra
05/8/2019 07:50
Pemerintah Setuju Gelar Sayembara Arsitektur
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro .(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro setuju untuk melangsungkan sayembara arsitektur dalam mendesain kota pusat pemerintahan baru yang akan dibangun di Kalimantan.

"Kita sangat setuju adanya usulan sayembara arsitektur tersebut. Itu merupakan salah satu cara kita untuk mendapatkan arsitektur seperti apa yang bergaya Indonesia," terang Bambang di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Sebelumnya, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menyampaikan saran agar pemerintah mengadakan sayembara arsitektur guna mendapatkan ide-ide terbaik untuk membangun ibu kota baru. Bambang pun menekankan Indonesia memiliki banyak arsitek berbakat.

Dia berharap desain yang muncul nantinya juga sesuai dengan indikator dan parameter yang ditentukan pemerintah. Salah satunya ialah konsep forest city. Konsep ini menjadi tantangan tersendiri karena banyak hal yang perlu diperhatikan mulai temperatur, topografi, hingga bagaimana agar kota tersebut nyaman ditinggali tanpa merusak lingkungan sekitar.

"Itu keharusan karena memang kita ada di Kalimantan yang merupakan kawasan paru-paru dunia. Tidak boleh jauh dari konsep itu sehingga arsitekturnya dan lingkungannya harus menyesuaikan," tutur Bambang.

Dia menerangkan pula sejumlah indikator yang harus dipenuhi dalam desain ibu kota baru nanti, yakni mesti menggunakan smart energy yang renuable, smart waste management, serta manajemen air yang terkontrol.

Ditegaskan, kajian kelayakan lokasi sudah selesai dan akan segera dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Namun, Bambang belum dapat memastikan apakah lokasi ibu kota baru akan diumumkan oleh Jokowi bulan ini atau tidak.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR Ahmad M Ali menilai pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia timur, termasuk Sulawesi Tengah. Menurutnya, selama ini Sulawesi Tengah menjadi pemasok kebutuhan pangan dan logistik ke Kalimantan. (Dro/Opn/Ata/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya