Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pigub DKI 2022 Akan Seru Jika Risma Ikut Bertarung

Insi Nantika Jelita
03/8/2019 19:28
Pigub DKI 2022 Akan Seru Jika Risma Ikut Bertarung
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi(MI/ROMMY PUJIANTO)

PERSAINGAN Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2022 akan menjadi sengit manakala nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma ikut bersaing dengan petahana, Anies Baswedan.

Menurut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, langkah Risma bisa menjadi penentu karir politik Anies Baswedan.

"Itu menjadi pertandingan yang menarik dan bisa menjadi penentu karir Anies Baswedan kalau kalah di 2022. Mimpi dia di (Pilpres) 2024 akan terkubur lebih cepat," ujar Burhan di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (3/8).

Burhan menilai, nama Risma saat ini menguat dalam bursa calon Gubernur DKI. Kinerja Risma yang cemerlang dinilai patut diperhitungkan oleh PDI Perjuangan untuk diusung pada Pilgub 2022.

"Kalau dia (risma) diajukan ke ibukota itu menarik. Saya kira PDIP akan mencermati jeli, karena bagaimanapun bu Risma merupakan kader PDIP yang terbukti sukses di Surabaya," kata Burhan.

Sebagai kader PDIP, Risma dianggap bisa menutupi kelemahan mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau BTP dari sisi kapasitas dan rekam jejak. Risma juga dianggap bisa menangkis isu politik identitas dan SARA.

Lebih lanjut, Burhan menganggap bahwa ajang Pilgub 2022 akan menjadi pertaruhan PDIP, apakah mampu memenangkan kursi calon-calon kepala daerah yang akan diusung untuk Pilpres 2024.

"Itu harus ditunggu. Pasalnya, pada saat Pilkada 2018 itu PDIP banyak mengalami kekalahan," tandas Burhan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya