Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kemendagri Ingatkan Warga Jangan Share Data Pribadi

Antara
30/7/2019 18:48
Kemendagri Ingatkan Warga Jangan Share Data Pribadi
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh(MI/Rommy Pujianto)

DIREKTORAT Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arief Fakrullah mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah dalam mengunggah data kependudukan ke media sosial (medsos).

"Masyarakat hati-hati, datanya jangan di-share ke mana-mana. Ini menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat bahwa data kita itu rentan. Maka saya memberi saran kepada masyarakat, kalau masyarakat memberikan data ke bank, buat consent, buat perjanjian dengan bank," pungkas Zudan.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh berharap masyarakat bisa memulai untuk menerapkan prinsip 'Data Anda, Keamanan Anda'.

"Masyarakat hati-hati, datanya jangan di-share ke mana-mana," kata Zudan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).    

Ia kemudian memberikan saran untuk masyarakat agar ketika memberikan data ke pihak lain seperti lembaga perbankan atau keuangan untuk membuat perjanjian terkait data yang akan diberikan.    

Baca juga: Kemendagri Laporkan Jual Beli Data Penduduk ke Polri

"Kalau memberikan datanya ke bank, buat perjanjian dengan bank, 'jangan data saya digunakan untuk keperluan yang lain di luar transaksi ini'. Dengan asuransi juga buat consent, jangan gunakan data saya untuk keperluan yang lain di luar asuransi ini. Jadi tidak boleh untuk marketing, tidak boleh digunakan untuk profiling penduduk dan lain-lain," kata dia.      

Zudan juga mengimbau masyarakat, utamanya yang ingin bergabung dengan kegiatan fintech (financial technology) untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam membagi data kependudukannya.    

"Juga kepada siapapun yang berminat mengikuti fintech, hati-hati, di sana banyak sekarang rentenir elektronik. Hati-hati memberikan datanya ke sana," kata dia. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik