Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

CSIS: Penguatan Demokrasi Harus Terus Dilakukan

Golda Eksa
29/7/2019 18:42
CSIS: Penguatan Demokrasi Harus Terus Dilakukan
Peneliti Politik dan Hubungan Internasional CSIS Arya Fernandes(MI/ROMMY PUJIANTO)

PENELITI Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, mengingatkan agar penguatan demokrasi ke depan harus terus dilakukan. Pernyataan itu merujuk hasil survei Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) versi BPS periode 2018 yang mengalami kenaikan kurang signifikan.

"Ke depan memang realitas itu menjadi tantangan kita bersama. Ada 2 dari 3 aspek, yaitu kebebasan sipil dan hak-hak politik yang perlu dipikirkan bagaimana pemenuhannya," ujar Arya ketika dihubungi, Senin (29/7).

Ada 3 aspek utama yang dilihat BPS dalam mengukur indeks demokrasi di Tanah Air. Aspek tersebut ialah kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi. Meningkatnya IDI disebabkan karena adanya perbaikan pada aspek lembaga demokrasi.

Baca juga: Indeks Demokrasi Indonesia Naik

Menurut dia, ada 2 aspek yang menjadi sorotan untuk perbaikan. Pertama, aspek kebebasan sipil yang intinya bagaimana memastikan bahwa setiap orang, apapun keyakinannya dapat secara bebas menjalankan agama, termasuk bagaimana negara melindungi hak-hak kelompok minoritas.

"Kedua, menyangkut aspek hak politik. Soal penguatan legislatif dan kasus korupsi politik. Itu karena adanya ketidakpercayaan orang pada DPRD dan DPR yang tinggi. Terutama soal kontrol DPRD pada level daerah kepada eksekutif juga rendah," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya