Pembangunan Perekonomian Rembang Jadi Prioritas

KABUPATEN Rembang lagi punya gawe besar, selain sedang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-278, juga tengah menjadi sorotan publik karena memasuki tahun politik yakni Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 137 desa. Ditambah tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bersama 20 daerah lain di Jawa Tengah pada 2020.

Salah satu calon yang digadang-gadang menjadi calon bupati adalah Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto. Ketua DPP Partai NasDem Rembang ini merupakan salah satu calon kuat. Terlebih dalam Pileg 2019, NasDem Rembang mendapatkan 7 kursi atau naik dari 2014 lalu hanya 3 kursi.

"Dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pembangunan di Rembang ini kita tidak dapat sendiri. Semuanya dikeroyok bersama baik pemerintah, warga dan pihak ketiga dengan perbaikan segala bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya," kata Bayu Andriyanto kepada Media Indonesia di Rembang, Jumat (26/7).

Bayu Andriyanto lahir di Sukoharjo pada 23 Maret 1986 sebelum berkiprah di dunia politik diketahui sebagai pengusaha yang cukup sukses. Bayu mengaku saat ini fokus membangun Rembang dan tidak terlalu memikirkan akan maju atau tidak dalam Pilkada mendatang.

"Mengalir saja, ikuti ritme yang ada dan jangan mendahului kehendak Tuhan," imbuhnya.

baca juga: Sinergi Kebijakan Kunci bagi Pengendalian Inflasi

Terlebih saat ini pendapatan asli daerah masih kecil sehingga harus didorong perputaran ekonomi yang besar menju daerah sehingga ekonomi rakyat Rembang dapat meningkat. Ia menyebutkan setiap bulan ada Rp19 miliar belanja pegawai, 45% lari ke daerah lain. Salah satunya adalah fasilitas belum memadai seperti belum adanya swalayan dan lainnya.

"Siapapun yang memimpin nanti, yang terpenting adalah ketulusan dan kerja keras untuk menjadikan Rembang harus lebih maju dan lebih baik dari sekarang. Baik secara ekonomi maupun pembangunan fisik hingga rakyat benar-benar sejahtera lahir batin," pungkasnya. (OL-3)