Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENTERI Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menegaskan dirinya enggan mencampuri wacana pemulangan imam besar ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
"Begini, itu masalah politik dan saya juga enggak ingin ikut-ikutan," ujar Ryamizard seusai menghadiri acara silaturahmi dengan Forum Rekat Anak Bangsa Presidium Alumni (PA) 212, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca juga: Istana: Rizieq Pergi Sendiri, Kok Minta Dipulangkan
Secara pribadi, Ryamizard mengaku, mengenal Rizieq sejak duduk di bangku sekolah dasar. Walaupun demikian, ia menolak untuk terlibat lebih jauh terkait wacana pemulangan pentolan FPI itu. Menurut dia, untuk merealisasikan rencana tersebut tetap memerlukan upaya pendekatan seperti negosiasi. "Ya, itu kan masalah politik. Kalau politik itu ada negosiasi, macam-macamlah caranya," terang dia.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, membeberkan bahwa salah satu syarat rekonsiliasi antara kubu Prabowo Subianto dan Joko Widodo ialah pembebasan atau pemulangan Rizieq ke Tanah Air. Rizieq yang berada di Arab diketahui tersandung perkara hukum, salah satunya penyebaran konten pornografi. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved