Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PAKET pimpinan MPR diprediksi akan lebih terbuka bagi seluruh partai politik, tidak terbatas koalisi pengusung pasangan presiden dan wakil presiden 2019.
Meski belum ada pembentukan paket di antara parpol-parpol, Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, meyakini nantinya paket pimpinan MPR akan berisi gabungan antara partai pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Ia memprediksi nantinya akan ada dua paket parpol untuk pimpinan MPR.
"Saya kira wajar kalau sekarang partai-partai sedang melakukan lobi untuk membuat paket pimpinan MPR. Kita menduga akan ada 2 paket," ujar Hendrawan, di gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7).
Baca juga: PKB Mutlak Ajukan Cak Imin sebagai Pimpinan MPR
Ia mengatakan prediksi dua paket karena seperti diketahui hanya ada 9 partai politik yang lolos ambang batang DPR untuk tahun 2019-2024. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, dan Gerindra menjadi yang paling besar kemungkinannya untuk memimpin pembuatan paket.
Ia mengatakan, berbeda dengan dukungan ke Pilpres, penentuan pimpinan MPR umumnya sudah lebih fleksibel. Tak ada lagi sekat koalisi pendukung pasangan presiden dan wakil presiden. Semua akan dilakukan berdasarkan kesepakatan-kesepakatan politik antar partai.
"Saya kira MPR itu lebih guyub ya. Orang sudah tidak tersekat, jadi ini partai oposisi, ini koalisi pemerintah, tidak," ujar Hendrawan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved