Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Utama nonaktif PLN Sofyan Basir akan kembali menghadapi persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor), hari ini, Senin (8/7). Hari ini, diagendakan pembacaan putusan dari eksepsi yang dia layangkan.
Pengacara Sofyan Basir, Susilo Aribowo mengatakan tidak ada persiapan khusus menghadapi sidang hari ini. Kuasa hukum masih santai lantaran cuma menghadapi sidang putusan eksepsi.
"Tidak ada persiapan khusus, pasrah saja karena cuma mendengarkan putusan eksepsi. Harapannya mudah-mudahan bisa dikabulkan," kata Susilo, Senin (8/7).
Susilo mengatakan siap menerima semua hasil yang akan dibacakan nanti. Dia dan tim kuasa hukum sudah pasang badan.
Sebelumnya, kubu Sofyan Basir menyatakan lima eksepsi keberatan dalam persidangan.
Baca juga: Sofyan Basir Minta Izin Berobat Seminggu Sekali
Pertama, penuntut umum dinilai berlebihan dengan menggunakan pasal 15 undang-undang tindak pidana korupsi dan pasal 56 ayat 2 KUHP. Kedua pasal itu dinilai sama dan berbelit.
Kedua, kuasa hukum mempertanyakan keterlibatan Sofyan Basir yang didakwakan penuntut umum.
Dalam dakwaan dipersidangan terlebih dahulu fakta yang ditulis adanya kesepakatan antara Johanes Kotjo dengan Eni Saragih mengenai pemberian fee atau suap sebesar 25,5 persen.
Ketiga adalah ketidakkonsistenan penuntut umum dalam memberikan pasal. Penuntut umum dinilai ragu dengan penepatan pasal yang mengenai kliennya.
Keempat, kuasa hukum mempertanyakan status penangkapannya. Sofyan Basir sama sekali tidak menerima uang atas kasus yang menimpanya.
Terakhir, kuasa hukum mengklaim Sofyan Basir tidak mengetahui adanya suap atas keterlibatannya. Sofyan hanya memberikan fasilitas tanpa mengetahui adanya praktik haram di dalamnya. (Medcom/OL-2)
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Salah satu penerima manfaat, Agus, warga Bima, mengungkapkan kegembiraannya setelah rumahnya teraliri listrik,
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved