Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa penentuan sosok yang akan mengisi kabinet nanti sepenuhnya ada di tangan presiden terpilih. PDIP memilih menahan diri dan menyerahkan keputusan pada Jokowi bila telah resmi kembali diangkat sebagai presiden.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa partainya yakin bila nantinya Jokowi akan bisa menentukan sosok-sosok terbaik untuk menjabat sebagai menterinya. Baik dari kalangan akademisi, politikus, dan sebagainya.
Ia mengatakan wajar bila banyak usulan terkait siapa saja yang dianggap pantas mengisi kursi menteri. Namun, ia yakin Jokowi akan memiliki pertimbangan-pertimbangan sendiri yang matang.
"Susunan kabinet boleh saja beredar usulan-usulan. Namun, jumlah menteri kan terbatas, Pak Jokowi akan memilih yang terbaik," ujar Hasto, ketika dihubungi, Jumat, (7/6).
Baca juga: Kriteria Menteri, TKN: Jokowi Cari Sosok Muda dan Berpengalaman
Sebelumnya, berbagai pendapat dan usulan untuk siapa saja yang akan mengisi posisi menteri Jokowi bila kembali terpilih sudah mulai banyak dibahas. Berbeda dengan PDIP yang belum mau banyak berkomentar soal keinginan mengisi posisi tertentu di kabinet, beberapa partai koalisi lain telah terang-terangan mengatakan berharap mendapat banyak kursi menteri.
Salah satunya ialah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin berharap akan dapat banyak jatah kursi menteri di kabinet bila Jokowi kembali terpilih. Tak tanggung-tanggung, Cak Imin mengatakan berharap setidaknya ada 10 menteri dari PKB.
Sementara itu, partai NasDem mengatakan telah mulai menyiapkan kader terbaiknya untuk mengisi posisi-posisi strategis pada pemerintahan Jokowi mendatang. Baik di pemerintahan atau di legislatif. Meski pada akhirnya pemilihan jajaran menteri di kabinet sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden.
"Kami NasDem menghormati hak prerogatif presiden dan diserahkan ke pak presiden dalam arti keputusan anggota kabinet, pak presiden itu mempertimbangkan banyak hal," ujar Sekjen NasDem, Johnny G Plate. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved