Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Dubes Rusia dan Denmark Ikut Berduka atas Wafatnya Ani Yudhoyono

Antara
01/6/2019 22:00
Dubes Rusia dan Denmark Ikut Berduka atas Wafatnya Ani Yudhoyono
Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna(DOK KEMENKO POLHUKAM)

DUTA Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyebut wafatnya Ibu Negara periode 2004-2014 Ani Yudhoyono sebagai kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.    

Melalui akun Kedubes Rusia @RusEmbJakarta, Dubes Lyudmila menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. "Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik untuk Ibu Ani," cuit Dubes Lyudmila, Sabtu (1/6).  

"Bersama dengan Indonesia kami turut berduka cita atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono dan menyampaikan belasungkawa kepada Presiden SBY dan
keluarganya. Merupakan suatu kehilangan besar bagi bangsa dan orang-orang terkasihnya. Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik untuk Ibu Ani."

Selain Rusia, ungkapan dukacita juga disampaikan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Rasmus A Kristensen. "Mohon terima belasungkawa tulus
saya atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Pikiran dan doa kami bersama keluarga #Yudhoyono selama periode sedih ini," cuit Rasmus melalui
akun Twitter @DubesDenmark.    

Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat setelah 4 bulan terakhir berjuang melawan kanker darah yang dideritanya. 

Rencananya, jenazah perempuan bernama lengkap Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo itu akan dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) siang. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik