Jokowi Tembus 59 Juta Suara

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) tadi malam mengesahkan hasil rekapitulasi suara nasional di 26 provinsi. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul jauh dengan mengantongi 59.737.727 suara.

Untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo SubiantoSandiaga Uno meraup suara 40.093420. Selisih suara dari kedua paslon tersebut sebanyak 19.644.307. Jumlah total suara kedua paslon mencapai 99.831.147 suara.

Diketahui, Jokowi unggul di 16 provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Kepulauan Riau, dan Jawa Tengah.

Sementara itu, Prabowo menang di 10 provinsi, yaitu Aceh, Nusa Tenggara Barat, Banten, Sumatra Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatra Selatan, Jambi, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, dan Bengkulu.

"Rekapitulasi suara hari ini (kemarin) alhamdulilah dari tujuh provinsi yang kami jadwalkan semua bisa diselesaikan tepat waktu. Jadi, kami tinggal menunggu besok (hari ini) mudah-mudahan dua provinsi bisa diselesaikan, yakni Jawa Barat dan Sulawesi Selatan," kata Ketua KPU RI Arief Budiman seusai pembacaan pleno rekapitulasi di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta, tadi malam.

Pasangan Jokowi-Amin meraih kemenangan telak di Jawa Tengah dengan mengantongi 16.825.511 suara. Sedangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya meraup 4.944.447 suara. Selisih suara kedua paslon mencapai 11.881.064 suara.

"Dengan mengucap Bismillah, rekapitulasi Provinsi Jawa Tengah sah," ujar pimpinan sidang Wahyu Setiawan di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta, kemarin.

Jumlah suara sah pada pemilu 2019 di Jateng sebanyak 21.769.958 suara dan suara tidak sah ada 606.514. Sehingga total suara menjadi 22.376.472.

Dari hasil rekapitulasi suara tersebut, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya mencapai 21.989.173. Untuk pemilih yang pindah TPS sebanyak 85.909 dan pemilih yang mencoblos dengan menggunakan KTP-E karena tidak terdaftar di DPT ada 301.383 pemilih. (Ins/X-3)