Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan pelibatan sesama anak muda dalam pencegahan penyebaran paham radikal lebih efektif karena perilaku anak muda lebih dipahami kaum seumurannya.
"Melibatkan anak muda untuk menjaga generasi muda dari paham radikal dan terorisme merupakan langkah yang lebih efektif jika dibandingkan dengan upaya orang tua untuk menyadarkan anak muda," ujar Suhardi dalam Lokakarya Duta Damai Dunia Maya Asia Tenggara, di Jakarta, kemarin.
Ia mengatakan kejahatan terorisme merupakan fenomena kompleks yang tidak akan efektif ditanggulangi apabila hanya mengandalkan satu cara. Terorisme pun perlu dipahami bukan hanya aksi teror, melainkan lebih luas, yakni penyebaran narasi dan ideologi kekerasan yang dapat memengaruhi siapa pun, termasuk generasi muda.
Dalam membangun daya tangkal masyarakat dari pengaruh penyebarluasan paham radikalisme, BNPT menggalakkan program kontraradikalisasi melalui kontranarasi serta kontraideologi.
"Selanjutnya kami memandang penting untuk merangkul generasi muda dalam upaya penyebaran konten perdamaian dalam melawan narasi kekerasan, ekstremisme, dan radikal terorisme di dunia maya," tegasnya.
Baca juga: Fenomena Radikalisme tidak hanya terjadi pada agama Islam
Duta Damai Dunia Maya Asia Tenggara merupakan kumpulan anak muda pengguna dunia maya yang memiliki visi sama, yakni menangkal generasi sebaya dari pengaruh radikalisme dengan konten kreatif dan inovatif. Duta itu sebanyak 50 orang yang berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Laos, serta 60 pemuda Indonesia. Di Indonesia, duta damai dunia maya dibentuk sejak 2016 dan saat ini memiliki 780 anggota dari 13 provinsi. "Mereka aktif mengisi dunia maya dengan konten positif," terang Suhardi.
Sebelumnya, BNPT bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkuat sumber daya manusia (SDM) di keluarga besar kementerian agar tak terpengaruh paham radikal terorisme.
"Kerja sama itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Kepala BNPT dan Menteri PU-Pera M Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (22/4). (Ant/Ths/P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved