Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Salah Jumlah, Caleg di Cianjur Desak Hitung Ulang

Benny Bastiandy
24/4/2019 14:14
Salah Jumlah, Caleg di Cianjur Desak Hitung Ulang
Sejumlah caleg di Cianjur menemukan banyak kesalahan dalam penulisan dan penjumlahan perolehan suara yang tertuang dalam Formulir C1.(Antara)

SEJUMLAH calon legislatif di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendesak KPU setempat melakukan penghitungan ulang perolehan suara pada Pemilu 2019. Pasalnya mereka menemukan banyak kesalahan dalam penulisan dan penjumlahan perolehan suara yang tertuang dalam Formulir C1.

"Kami banyak menemukan kesalahan dalam penulisan dan penjumlahan pada Formulir C1 Sertifikat. Kami hitung lagi, ternyata penjumlahannya salah," kata Ade yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cianjur, Rabu (24/4).

Ade tak menutup mata jika kesalahan itu karena human error. Namun semestinya kejadian-kejadian seperti itu bisa diantisipasi sehingga tidak ada yang dirugikan.

"Kita sedang mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil. Mestinya, faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya human error bisa diantisipasi sejak awal," terangnya.

Bawaslu Kabupaten Cianjur akan menindaklanjuti laporan dugaan banyaknya kesalahan penulisan dan penjumlahan dalam Formulir C1 Sertifikat. Namun Bawaslu belum bisa menyimpulkan kejadian itu sebagai bentuk pelanggaran atau upaya menggelembungkan suara.

"Kalau terjadi kekeliruan di tingkat PPS, nanti bisa dikoreksi di tingkat PPK. Jika di PPK masih belum terkoreksi, nanti diperbaiki di tingkat KPU," terang Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Cianjur, Tatang Sumarna.

baca juga: 47 TPS Laksanakan Pemilihan Ulang Pada 27 April

Namun, jelas Tatang, jika indikasi tersebut ada unsur kesengajaan, maka bisa dikategorikan sebagai pelanggaran Pemilu. Sanksinya bisa diancam dengan pidana.

"Bisa jadi kesalahan penulisan dan penjumlahan ini merupakan dampak tidak teraturnya proses distribusi logistik. Imbasnya, petugas di lapangan kelelahan sehingga terjadi human error," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya