Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KOORDINATOR Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menyayangkan rendahnya partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap pemilihan legislatif. Padahal, legislatifjuga memiliki kewenangan yang sama besarnya dengan presiden. "Jadi kita berharap publik sama pedulinya terhadap pemilu legislatif", ungkapnya.
Menurut Adnan, problem anggota DPR dari tahun ke tahun ialah kinerja yang rendah, sering tidak hadir, tidak kuorum saat mengambil keputusan. Belum lagi praktik pelanggaran kode etik dan korupsi yang masih ada.
"Kalau situasi seperti ini, anggota DPR tidak akan menjadi salah satu pilar perubahan yang diharapkan bisa untuk mendorong perubahan republik ini."
Adnan menilai apatisme publik terhadap anggota DPR memang tinggi karena para caleg yang terpilih pada 2014 tidak berhasil mengurangi angka korupsi sehingga mereka tidak bisa diharapkan.
Baca Juga : ICW: Bukan Saatnya Lagi untuk tidak Memilih
"Ini berdasarkan survei yang pernah dilakukan beberapa lembaga survei nasional. Dengan adanya rekam jejak diharapkan masyarakat dapat menentukan pilihan/tidak golput dan pada saat yang sama bisa menggunakan hak pilihnya secara pintar," imbuh Adnan.
Ia juga menyayangkan politik identitas, kegarangan, dan tampilan fisik figur capres, serta sentimen kedaerahan masih begitu kental pada pilpres kali ini. Sentimen hal semacam itu harusnya dihilangkan karena yang akan dipilih ialah seorang pemimpin negara.
"Kita juga harus ingat bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam agama, budaya, suku bangsa, dan lain-lain. Jadi kalau politik identitas yang terlalu ditonjolkan atau suatu agama tertentu dalam suatu preferensi."
Di sisi lain, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan pemilu di Indonesia ialah pemilu terumit di dunia karena berbarengan antara pemilihan presiden/wapres, DPR, DPRD, dan DPD. "Jika semua lancar, aman, dan tertib, dunia akan mencatat bahwa bangsa Indonesia tidak hanya sekadar dewasa, tetapi sudah matang dalam berpolitik dan berdemokrasi," ujar Bambang. (Pro/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved