NasDem Mantap di Posisi Atas

SURVEI Poltracking Indonesia menempatkan Partai NasDem di posisi kelima dengan memperoleh 7,5% di Pileg 2019, mengungguli Partai Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.

Sementara itu, PDI Perjuangan berada di posisi puncak dengan 23,5%. Disusul Gerindra (13,7%), Golkar (12,8%), dan PKB (9,7%). Di bawah NasDem, yakni Partai Demokrat (7,2%), PKS (6,7%), PAN (5,7%), dan PPP (5,4%).

Adapun ketujuh partai politik yang diprediksi tidak lolos ke parlemen ialah Perindo 2,8%, Hanura 1,7%, PSI 1,4%, PBB 0,8%, Berkarya 0,8%, PKPI 0,2%, dan Garuda 0,1%.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, survei ini dilaksanakan pada 1-8 April 2019 secara serempak di 34 provinsi di Indonesia.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel survei 2.000 responden dengan margin of error 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%.    

"Berdasarkan peta wilayah, Jawa Barat ke barat sampai Sumatra itu kuat ke 02 dan Jawa Tengah sampai ke timur itu kuat ke 01," kata Hanta Yuda.

Hampir sama dengan Poltracking, lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas partai politik.

Hasilnya, ada tujuh partai yang diprediksi lolos ke DPR.

Pengambilan data dalam survei yang dirilis Charta Politika ini dilaksanakan pada 5-10 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur terhadap 2.000 responden dewasa dan terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus-minus 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

Posisi pertama ialah PDIP 24,1%. Disusul Gerindra 14,9%, Golkar 11,4%, PKB 8,4%, NasDem 6,8%, Demokrat 6,6%, PKS 6,4%, PAN 3,8%, PPP 3,1%, Perindo 2,2%, PSI 2%, Hanura 1,2%, PBB 0,3%, Garuda 0,3%, PKPI 0,1%, Berkarya 0,1%, dan tidak tahu/tidak jawab 8,5%.

Survei ini juga merekam kemantapan memilih responden terhadap partai politik. Hasilnya sebagai berikut: sudah mantap 74,9%, masih mungkin berubah 10,2%, tidak tahu/tidak jawab 14,9%.

Seperti diketahui, parliamentary threshold (PT) atau ambang batas lolosnya partai ke DPR ialah 4% perolehan suara.

Jika melihat hasil survei, tujuh parpol yang diprediksi lolos ke DPR ialah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem,

Demokrat, dan PKS. Jika memperhatikan margin of error, PAN dan PPP juga masih berpeluang lolos ke DPR. Sementara itu, partai lain diprediksi tak lolos ke DPR.

Menang telak
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal menang telak dalam Pilpres 2019 ini.

Bahkan, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pilpres kali ini berpotensi memecahkan rekor Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada Pilpres 2009.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan hasil survei terakhir lembaganya mencatat jika elektabilitas Jokowi-Amin berada dalam rentang 55%,9-65,8%.

Batas atas elektabilitas Jokowi-Amin itu lebih tinggi daripada perolehan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mengumpulkan 60,8%.Sementara itu, Prabowo-Sandiaga hanya berada di rentang 34,2% hingga 44,1%.

Dengan pemilu tinggal menghitung hari, elektabilitas Prabowo-Sandi diyakini tetap tidak akan mampu menyalip Jokowi-Amin. (Mal/Pro/Pol/P-1)