Jokowi Yakin Ada Kejutan di Jatim

DI Provinsi Jawa Timur, pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin diprediksi mendulang suara signifikan.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengemukakan hal itu ketika berkampanye di GOR Mastrip, Kota Probolinggo, Jawa Timur, kemarin.

"Feeling saya di Jatim ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget," kata Jokowi.

Pada Pilpres 2014, Jokowi-Jusuf Kalla meraih 53% suara di Jawa Timur. Akan tetapi, pada pilpres kali ini dia meyakini raihan suaranya bersama Ma'ruf Amin bisa mencapai 70%.

"Kalau 2014 oke enggak apa-apa 53%, tetapi 2019 insya Allah saya yakin di Jawa Timur minimal 70%. Siapa setuju angkat jari! Kalau dapat 75% alhamdulillah. Dapat 80% alhamdulillah," ujar Jokowi di depan ribuan pendukung yang memenuhi gelanggang olahraga tersebut.

"Dulu di Probolinggo kita kalah, tetapi di 2019, saya tadi bersalaman dengan Wali Kota Probolinggo, salaman sudah kenceng, saya yakin kita akan mendapatkan angka paling baik. Saya yakin," lanjut Jokowi.

Di ujung orasi, Jokowi mengingatkan para pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat datang ke TPS pada 17 April.

Sementara itu, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, kembali menyatakan negara ini sedang sakit parah karena banyak kekayaan yang berada di luar negeri.

"Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Negara ini dalam keadaan arah yang keliru. Kalian (masyarakat) tidak mau lagi dengan arah yang salah ini," ungkapnya di Stadion Sriwedari, Solo.

Prabowo mengatakan rakyat menginginkan perubahan dari arah yang keliru kembali ke arah yang benar. "Kita berkumpul di sini dengan optimisme. Saya merasakan sekeliling saya ke mana-mana, kabupaten demi kabupaten, provinsi demi provinsi, saya melihat mata rakyat, getaran hati rakyat." (Mal/Ant/X-3)