Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Panglima TNI: Penganggu Demokrasi akan Berhadapan dengan TNI

Golda Eksa
09/4/2019 18:38
Panglima TNI: Penganggu Demokrasi akan Berhadapan dengan TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) menyaksikan Satuan Penanggulangan Teroris (Satgultor) TNI di Jakarta, hari ini.(MI/PIUS ERLANGGA)

PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa TNI netral dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif maupun Pemilu Presiden 2019.    

"TNI netral dalam pelaksanaan Pileg maupun Pilpres 2019," kata Hadi dalam sambutannya pada acara Latihan Penanggulangan Terorisme Satgultor TNI 2019 di Ancol, Jakarta Utara, hari ini.

Hadi mengatakan bahwa politik TNI adalah politik negara. Oleh karena itu prajurit TNI tidak akan berpihak pada kubu manapun yang berkontestasi dalam pemilu.

Baca juga: Bantah Pernyataan Prabowo, Wiranto : ABS Bukan Budaya TNI

Ia juga menyatakan TNI siap mengamankan jalannya Pemilu 2019. Apabila ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya stabilitas politik dan pesta demokrasi di Indonesia, Hadi menegaskan TNI akan melakukan tindakan tegas.

"Jika ada pihak-pihak yang mengganggu stabilitas politik jalannya demokrasi, mengganggu NKRI, mengganggu Pancasila, mengganggu Undang-Undang Dasar 1945 dan mengganggu Bhinneka Tunggal Ika, maka akan berhadapan dengan TNI. saya ulangi akan berhadapan dengan TNI," tegas Hadi.

Hadi berharap masyarakat bisa mengerti apa yang telah disampaikan oleh TNI terkait Pemilu 2019, dan turut serta menjaga agar pesta demokrasi lima tahunan tersebut berlangsung kondusif. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya