Segera Tindak Lanjuti Laporan Dino

CALEG DPR-RI Partai Golkar Dapil DKI Jakarta II, Christina Aryani, mendesak agar penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu segera menindaklanjuti laporan tersebut. Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Christina Aryani di Jakarta, pekan lalu.

Apa tanggapan Anda sebagai caleg dengan adanya laporan Dino mengenai jual-beli suara di luar negeri?
Tentu saja Pak Dino tidak asal melapor kalau bukan karena ada indikasi kuat ke arah sana atau minimal temuan awal sehingga pantas direspons serius oleh KPU maupun Bawaslu. Akan tetapi, lebih daripada itu. Menurut saya, sekecil apa pun juga praktik curang memang tidak boleh kita toleransi. Bagi kami yang punya kepentingan, laporan ini menjadi momok yang sangat menghantui. Kami sudah bekerja keras melewati masa kampanye lalu tiba-tiba ada yang ingin merusaknya dengan cara kotor.

Artinya Anda melihat praktik ini memang nyata terjadi?
Terus terang kabar tentang praktik ini santer. Tentu ini menjadi peringatan awal bagi siapa pun yang ingin melakukan kecurangan untuk tidak melakukannya. Kami berharap banyak pada KPU dan Bawaslu melalui semua perangkatnya di luar negeri bekerja secara profesional dan bertanggung jawab guna memastikan pemilu berjalan secara jujur, adil, dan bersih. Itu harapan saya.

Tapi bukankah memang ada selentingan, bahkan dari pemilu sebelumnya ada praktik jual-beli suara seperti ini?
Banyak kita mendengar bahwa suara di luar negeri bisa begini, bisa begitu, dan informasi miring lain yang tentu saja kita tidak bisa langsung begitu saja percaya. Akan tetapi, bukan juga berarti kita tidak berbuat apa-apa agar hal seperti itu tidak terjadi.

Lantas apa harapan Anda setelah laporan ini dilayangkan?
Tentu saja harus ada langkah tindak lanjut. Saya dapat info bahwa ini akan direspons, maka Baik KPU maupun Bawaslu harus segera mencari tahu kebenaran informasi tersebut. Di atas semua itu saya rasa pesannya adalah jangan sampai pemilu kita ditunggangi pihak yang tidak bertanggung jawab. (Ths/P-4)