Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menegaskan bahwa adanya isu kelompok radikal dan Hizbut Tahrir Indonesia berada di belakang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 adalah hoaks dan fitnah.
"Ada yang bilang di belakang kami HTI, dan kelompok radikalisme itu adalah hoaks, fitnah," tegas Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade dalam diskusi Kedai Kopi, di Jakarta, hari ini.
Baca juga: SAS Institut: Kiai Said Aqil Bicara Fakta Ilmiah
Ia pun menuding kubu Jokowi-Ma'ruf melakukan hoaks kepada Prabowo-Sandi dengan menyebarkan bahwa di belakang Prabowo-Sandi adalah kelompok radikal.
"Padahal, Prabowo sudah puluhan tahun menandatangani kontrak politik dengan negara untuk menjaga kedaulatan NKRI, Pancasila dan UUD 1945," kata politisi Partai Gerindra ini. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved