Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Jokowi akan Paparkan Toleransi, Kerukunan, dan Persaudaraan

Akmal Fauzi
28/3/2019 18:23
Jokowi akan Paparkan Toleransi, Kerukunan, dan Persaudaraan
Capres Joko Widodo saat debat pertama (17/1).(Antara)

JURU Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan calon presiden (capres) nomor urut 01 Jokowi sudah siap menghadapi debat keempat pilpres 2019 yang berlangsung Sabtu (30/3).

Debat yang mempertemukan antarcapres itu bakal mengangkat tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, serta hubungan internasional.

Ace menyebut, dalam kurun lima tahun ini pemerintahan Jokowi telah banyak melakukan berbagai kebijakan yang diarahkan pada penguatan ideologi Pancasila, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Kita ingin Pancasila menjadi ideologi yang bekerja, yang dapat diimplementasikan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembinaan Ideologi Pancasila dilakukan dalam kerangka sistem dengan metode yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda,” kata Ace, Kamis (28/3).

Ace menjabarkan langkah-langkah yang diambil pemerintahan Jokowi selama memimpin negara sejak terpilih lewat Pilpres 2014 silam. Beberapa di antaranya adalah pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta mengevaluasi dan membaharui peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Ia mengatakan dalam mengimplementasikan kehidupan kebangsaan sesuai dengan ideologi Pancasila, pemerintahan Jokowi mendorong semangat kebinekaan dan kemajemukan.

Untuk itu, sejumlah langkah juga akan dilakukan di antaranya memperkuat moderasi (wasathiyyah) sebagai karakter beragama bangsa Indonesia, memperkuat modal sosial yang hidup dalam masyarakat, yaitu menumbuhkan semangat gotong royong, musyawarah, dan kebinekaan yang ika, serta revitalisasi institusi sosial masyarakat terkecil seperti RT/RW, dusun dan kampung sebagai ruang membangun solidaritas sosial, gotong royong, dan ruang dialog antarwarga.

Jika memenangi pilpres kali ini, Jokowi-Ma’ruf kata Ace, lima tahun ke depan akan melakukan sejumlah langkah untuk memperkuat ideologi negara. Jokowi-Ma’ruf bakal terus mendorong semangat toleransi, kerukunan, dan persaudaraan bangsa Indonesia.

Baca juga: Capres Harus Klarifikasi Isu Ideologi di Debat Keempat

"Pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf akan terus melakukan revitalisasi revolusi mental. Perubahan mental karakter bangsa dari mental karakter yang negatif ke mental karakter yang positif harus menjadi strategi pembangunan manusia dan kebudayaan yang terus-menerus diinternalisasi dalam sistem pembangunan, sehingga menjadi sistemik serta mengalami pembudayaan dalam perilaku sehari-hari," jelas politisi Partai Golkar tersebut. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya