Jokowi kian Tegas Lawan Fitnah

DI depan sekitar 30 ribu orang yang membeludak di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, kemarin, capres Joko Widodo menegaskan tidak akan lagi mendiamkan fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada dirinya.

Jokowi mengatakan akan melawan siapa saja yang menebarkan fitnah dan hoaks itu untuk kepentingan negara.

“Sejak memerintah pada 2014, banyak fitnah dan hoaks ditujukan kepada saya. Saya memilih diam selama 4,5 tahun. Saya difitnah diam. Saya dihujat diam. Namun, hari ini saya sampaikan, saya akan lawan!” kata Jokowi lantang.

“Misalnya, fitnah mengenai kepemilikan sejumlah karang di Natuna Selatan yang disebut masuk ke Laut China Selatan. Saat itu, saya bawa kapal perang kita datang ke Natuna. Saya sampaikan Natuna ialah teritorial Indonesia. Saya tidak takut sedikit pun melakukan itu. Ingat­ sekali lagi akan saya lawan untuk negara,” lanjut Jokowi.

Capres petahana menyampaikan dari Panggung Jempol di depan puluhan ribu orang yang menyatakan dukungan mereka kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Sejumlah tokoh hadir, yakni Pramono Anung, Basuki Hadimuljono, Budi Karya Sumadi, Slamet Rahar­djo, Hanung Bramantyo, Djadjuk Ferianto, Yenny Wahid, serta sejumlah tokoh dan seniman.

Jokowi mengungkapkan bahwa pemimpin harus berada di depan saat rintangan datang dan bukan menyebarkan pesimisme. “Pemimpin itu tantangan sebesar apa pun harus di depan. Jangan mengajak rakyat pesimistis, jangan menakut-nakuti rakyat.”

Selain menyampaikan deklarasi, acara juga disemarakkan penampilan musikus Juki Kill the DJ, orkestra gamelan Djaduk Ferianto, Sri Krishna, dan God Bless yang dimotori Ahmad Albar dan Ian Antono.
Pernyataan deklarasi dibacakan oleh santri dari Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yafi Alfita.

“Dengan penuh rasa syukur dan mengharapkan rahmat Tuhan yang Mahakuasa, kami Alumni Jogja Satukan Indonesia menyatakan siap mendukung Jokowi-Amin sebagai capres dan cawapres 2019-2024. Mereka berdua terbukti setia menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Insya Allah amanah,” ujar Yafi.

“Kami mendukung Jokowi-Amin karena memiliki berorientasi kepentingan rakyat, menjaga Nusantara, dan memiliki komitmen berdasarkan politik kesejahteraan yang beradab. Insya Allah berlanjut,” ungkap Yafi.

Saat menanggapi deklarasi itu, Jokowi mengatakan Indonesia ialah negara besar yang menghadapi tantangan berat. Menurut Jokowi, luasnya Indonesia itu membutuhkan pemimpin yang berpengalaman.

“Namun, perbedaan pilihan politik jangan berujung permusuhan sesama anak bangsa. Kita harus menyadari negara ini dianugerahi perbedaan. Jangan sampai karena politik kita tidak bersaudara lagi,” tandas capres nomor urut 01 itu.

Para pendukung yang hadir me ngenakan kaus putih. Mereka membawa kertas bergambar tiruan jempol berwarna merah putih untuk memeriahkan suasana. Sebelum memasuki Stadion Kridosono, Jokowi dan rombongan naik sepeda dari Bundaran UGM. Di sepanjang jalan, ribuan orang menyambut penuh sukacita. (AT/AU/FU/Ant/X-3)