Publik Jangan Alergi dengan Tokoh Agama yang Terjun ke Politik

MUHAMMAD Zainul Majdi meminta masyarakat tidak perlu alergi untuk membayangkan tokoh agama masuk dalam pusaran politik. Menurutnya, masyarakat boleh saja alergi, asalkan tokoh agama tersebut membawa pesan yang menimbulkan perpecahan di kalangan umat.

"Jangan alergi membayangkan kalau tokoh agama terlibat dalam politik itu akan memecah belah. Itu tergantung dengan konten yang dibawa," kata pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut ketika ditemui di Graha Manggala Wanabhakti, Jakarta, Sabtu (23/3).

TGB mengatakan sebagai tokoh agama, sudah selayaknya selalu menyebarkan pesan perdamaian. Terlebih, ketika kampanye terbuka yang rentan terjadi gesekan antarpendukung.

Menurutnya, di situlah peran tokoh agama sebagai penyejuk di tengah panasnya kontestasi politik saat ini.

Baca juga: Tokoh Agama Sepakat Jaga Pemilu 2019

"Para tokoh agama mempunyai kewajiban untuk selalu menyuarakan kebaikan dalam proses politik, di posisi mana pun dia," kata bekas Gubernur NTB tersebut.

Ia mengatakan tokoh agama yan ada di masing-masing paslon mampu menjalankan peran tersebut. Menurutnya, tokoh agama juga mampu memberikan pandangan untuk terciptanya perdamaian.

Ia meminta tokoh ulama yang terlibat tidak menggunakan frasa yang mengindikasikan Pilpres kali ini sebagai perang suci atau perang akhir zaman. Menurutnya, kontestasi harus disambut ceria, lantaran siapapun yang menang, sebenarnya pemenangnya adalah Indonesia.

"Ulama di paslon 01, saya yakin tetap menyuarakan bahwa ini adalah perlombaan sesama anak bangsa untuk kemajuan negara. Paslon 02 kalau ada ulama juga, kita berharap menyuarakan itu pula, bukan perang suci atau armageddon, atau bahkan perang akhir zaman," kata TGB. (OL-7)