Adu Bintang di Laga Terakhir

PERSIAPAN terus dilakukan tim kampanye calon presiden dan calon wakil presiden jelang masa kampanye terbuka pada 24 Maret-13 April mendatang.

Setiap kubu berharap hadirnya tokoh-tokoh yang jadi andal­an akan mampu menarik suara dari para pemilih yang belum menentukan sikap.

Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin memulai di zona B, sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memulai di zona A. Partai politik pengusul juga akan mengikuti jadwal kedua pasangan calon dalam kampanye rapat umum tersebut.

Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Aria Bima, mengungkapkan pasangan yang diusungnya akan datang bersamaan dalam kampanye terbuka hari pertama dan terakhir.

“Yang jelas kampanye akbar pertama Jokowi-Amin akan bersama-sama memulai dan mengakhiri,” ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Aria menyatakan pihaknya akan memaksimalkan kampanye terbuka itu untuk mengajak publik ikut berpartisipasi melalui kampanye damai.

Direktur Kampanye TKN Benny Rhamdani yakin kehadiran Jokowi-Amin di kampanye terbuka akan menambah persentase dukungan secara elektoral kepada kubu 01. “Khususnya yang akan kita ambil dari undecided voters yang angkanya di sekitar 7%-14%,” tandas Benny.

Sementara itu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahean, mengatakan BPN telah mengatur tokoh parpol dan juru kampanye nasional yang akan menghadiri kampanye rapat terbuka.

“BPN punya banyak tokoh. Nanti AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) juga ikut berkampanye. Pak SBY mungkin tidak ikut karena akan mendampingi Ibu Ani, tetapi tidak masalah. Kita masih punya Rachmawati Soekarno­putri, Sudirman Said, Ferry Mursyidan, dan lain-lain,” kata Ferdinand.

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai kampanye terbuka menjadi momentum bagi setiap pasangan calon untuk mengedepankan kampanye simpatik dan gagasan kebangsaan.

“Selain menawarkan prog­ram atau solusi kepada masyarakat, kampanye terbuka perlu diisi pula dengan pesan-pesan persatuan,” tegas Ari.

Reduksi ketegangan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ikut mengimbau seluruh peserta pemilu agar menahan diri dan mereduksi ketegangan selama kampanye terbuka.

“Pelaksana kampanye harus banyak menanyakan aturan kepada panitia pengawas yang ada di lapangan sehingga bisa mereduksi ketegangan,” terang  anggota Bawaslu, Rahmat Bagja.

Bawaslu juga menyoroti lima daerah paling rawan dalam pelaksanaan kampanye terbuka, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Sumatra Utara.

Di tempat terpisah, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengimbau peserta pemilu agar benar-benar melaksanakan aturan rapat umum yang ada. Salah satunya dengan tidak berpindah zonasi kurang dari dua hari. (Faj/Ins/Pro/X-11)