Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
WAKIL Ketua DPR Taufik Kurniawan bakal segera diganti. Pergantian antarwaktu terhadap kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu direncanakan sebelum pemilihan umum serentak 2019 dilaksanakan. "Penggantian diupayakan sebelum Pemilihan Umum. Tapi, harus ada persetujuan dari dia," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Pergantian terhadap Taufik bakal diproses mengingat saat ini kader PAN tersebut ditahan setelah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengalokasian DAK untuk Kabupaten Kebumen yang bersumber dari APBN Perubahan 2016.
Taufik diduga menerima duit dari eks Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad. Karena Taufik membantu menambah DAK Kabupaten Kebumen untuk pembangunan fisik Rp100 miliar di APBN Perubahan 2016. Untuk pengganti Taufik Kurniawan, Zulkifli menyebut calonnya dari kalangan perempuan.
Zulkifli ingin menempatkan kader perempuan pada jabatan pimpinan DPR RI untuk memberi kesempatan kepada kader perempuan agar berperan lebih besar di lembaga negara.
Dia mengatakan jika PAN menjadi satu-satunya yang menempatkan kader perempuan pada posisi pimpinan DPR RI. Apalagi saat ini PAN memiliki kader perempuan yang layak berada di posisi tersebut.
Baca Juga: KPU Coret 11 Parpol di Sejumlah Daerah
Kasus Taufik ini bermula saat Mohammad Yahya Farid dilantik menjadi Bupati Kebumen. Dia lalu melakukan pendekatan dengan sejumlah pihak termasuk anggota DPR, salah satunya Taufik Kurniawan. Taufik ditugaskan Fraksi PAN berada di Komisi XI yang membidangi keuangan. Ia dianggap mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah 7. Daerah itu mencakup Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Yahya meminta tambahan dana alokasi khusus (DAK) untuk Kebumen. Untuk mengurus itu DPR, kata Basaria, meminta fee 5%. "MYF diduga menyanggupi fee tersebut. Kemudian MYF meminta fee 7% pada rekanan di Kebumen. Jadi, ada selisih 2%," beber Basaria. Kabupaten Kebumen akhirnya mendapat DAK tambahan sejumlah Rp93,37 miliar. Uang ini dipakai untuk pembangunan jembatan dan jalan di daerah itu. (*/Pro/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved