Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CALON presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri deklarasi Relawan Blusukan Sumatera Utara untuk pemenangan padangan Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah Sumut. Deklarasi pemenangan Jokowi-Amin itu berlangsung di GOR Serbaguna Tengku Rizal Noordin Medan, Sabtu (16/3).
Salah satu deklarasi yang disampaikan Relawan Blusukan Sumut adalah berjuang agar di Pemilu 17 April 2019, Jokowi kembali memimpin bangsa Indonesia. Jokowi meminta para relawan memanfaatkan waktu yang tinggal 31 hari dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Jokowi Sebut Kasus Romi tak Pengaruhi Elektabilitas Paslon 01
"Jangan sampai dalam waktu yang mepet tinggal 31 hari ini, kita kehilangan momentum," kata capres petahana itu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan perasaannya bahwa pasangan Jokowi-Amin akan menang tebal di Sumut, setelah pada
Pemilu 2014 hanya menang tipis.
"Perasaan saya mengatakan kita akan menang tebal di Sumut, tetapi harus kerja keras," ujar Jokowi di hadapan ribuan relawan Blusukan Sumut.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Moeldoko. Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengenalkan istrinya, Iriana Joko Widodo. Jokowi juga mengenalkan menantunya Bobby Nasution.
"Saya ini sudah menjadi keluarga Sumut, ini menantunya saya orang sini, jadi kita harus menang di sini, " ucapnya, menegaskan. (Ant/OL-6)
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved