Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PARTAI NasDem memberikan apresiasi yang tinggi atas diplomasi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pembebasan Siti Aisyah, tersangka kasus pembunuhan Kim Jong-nam, oleh pengadilan Malaysia menunjukkan dip-lomasi pemerintahan Jokowi berkelas premium.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Prananda Surya Paloh, mengemukakan hal itu di Jakarta, kemarin, saat menanggapi pembebasan Siti Aisyah dari ancaman hukuman mati.
Siti Aisyah, WNI asal Serang, Banten, diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, adik tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, pada Februari 2017 di Malaysia. Berkat diplomasi yang piawai dan berkelas, Kejaksaan Agung Malaysia menarik berkas dakwaan atas Aisyah sehingga pengadilan membebaskannya dari tuntut-an sebagai pembunuh. Ia pun langsung kembali ke Tanah Air hanya beberapa jam setelah vonis bebas pada Senin (11/3).
Menurut politikus muda NasDem yang membidangi masalah luar negeri itu, Malaysia dikenal sangat ketat dengan tuntut-an terhadap perbuatan kriminal, apalagi pembunuhan. Namun, pembebasan Siti Aisyah itu merupakan bukti upaya diplomasi high class pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Caleg Disabilitas asal Nasdem Apresiasi Komitmen Jokowi
"Semestinya semua anak bangsa gembira dengan pembebasan Siti. Ini bukti bahwa pemerintahan Jokowi sama sekali tidak menelantarkan satu pun nyawa warganya yang terkena masalah di luar negeri. Kalau ada yang nyinyir dengan pembebasan ini, patut dipertanyakan kualitas nasionalismenya. Jangan-jangan hanya KTP atau paspornya yang Indonesia, tetapi jiwanya, hatinya tidak di sini," tegas Prananda.
Ambil hikmah
Politikus Golkar Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menyebut pembebasan Siti Aisyah merupakan bukti pemerintah melindungi warganya. Dia menilai sudah seha-rusnya pemerintah Indonesia melindungi siapa saja warganya yang bermasalah dan terlibat dalam kasus hukum.
"Syukur alhamdulillah, dan setiap kali ada warga kita yang bebas, yang lepas dari proses hukum mendapatkan kemerdekaannya kembali, kebebasan itu patut kita syukuri. Mungkin salah satu pelajarannya adalah ketika dia di luar harus hati-hati. Tidak mudah teperdaya oleh pihak-pihak yang mungkin memanfaatkan," tukasnya.
Jaksa Agung HM Prasetyo menyebut pembebasan Siti Aisyah merupakan kerja bersama semua pihak terkait.
"Berkenaaan dengan masalah proses hukum perkara Siti Aisyah di Malaysia, kalaupun sekarang ini dibebaskan oleh peradilan Malaysia dengan dicabutnya tuntutan dari jaksa Malaysia, itu merupakan kerja bersama," tuturnya.
Menurutnya, selama proses persidangan berlangsung, secara intensif Kejaksaan Agung RI diminta oleh Kementerian Luar Negeri untuk mendampingi dan mengasistensi pengacara Malaysia yang menjadi penasihat hukum Aisyah di persidangan.
Beberapa kali Prasetyo pun sempat membicarakan kasus itu secara khusus dengan Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas. (DD/Ant/P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved