Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEJUMLAH warga penerima kartu Indonesia pintar (KIP) dan kartu Indonesia sehat (KIS) di Jawa Tengah mengakui kini kehidupan mereka mengalami perubahan nyata. Selain dapat memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka, pemilik kartu pun dengan mudah menerima pelayanan kesehatan. Mereka sangat terbantu dengan adanya program pemerintah yang digagas oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
Sebagaimana diutarakan Bambang, warga Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Demak. Bapak berusia 40 tahun ini tidak lagi kesulitan membiayai sekolah ketiga anaknya. "Program KIP ini memenuhi segala kebutuhan sekolah anak saya. Setiap tiga bulan mendapat bantuan dana pendidikan untuk membeli buku, seragam, tas sekolah, sepatu, dan ongkos transpor," kata Bambang.
Sebelum menerima KIP, lanjut Bambang, dirinya kerap dipusingkan dengan urusan kebutuhan sekolah anak-anaknya dari mulai bekal makan hingga peralatan belajar dan seragam. "Maklum, saya hanya buruh bangunan, terasa berat," imbuh Bambang.
Baca Juga: PPP Sebut Blunder Neno dan Fadli Bikin Pemilih Prabowo Beralih
Hal senada juga diungkapkan Ratna, warga Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Sebagai buruh, perempuan 43 tahun ini merasakan beratnya membiayai kedua anaknya yang duduk di bangku SLTA. "Anak saya masuk SMA negeri dengan nilai UN pas-pasan. Namun, karena memiliki KIP, dia memperoleh dispensasi sehingga lolos. Kini setiap bulan saya tinggal mencari uang untuk iuran peran serta masyarakat (PSM) Rp130 ribu per orang. Kebutuhan lain dijamin dari dana yang didapat dari pemegang KIP," ujar Ratna.
Sumini, warga Desa Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Semarang, mengaku menjalani masa tua dengan tenang setelah memegang KIS. Sejak memegang KIS, perempuan 60 tahun ini tidak dipungut biaya ketika berobat di puskesmas ataupun rumah sakit. "Saya sudah tidak bekerja, makan dibantu anak. Sejak memegang KIS saya tidak lagi membebani anak," tandas Sumini yang sejak muda menjadi buruh gendong di Pasar Projo Ambarawa ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved