Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Mahasiswa Jangan Ikut Sebar Hoaks

MI
25/2/2019 10:25
Mahasiswa Jangan Ikut Sebar Hoaks
KAMPANYE DAMAI: Warga membubuhkan harapan dan tanda tangan untuk mengajak penyelenggaraan pemilu bisa berlangsung damai di hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (24/2). Masyarakat masih menaruh harapan tinggi agar penyelenggaraa(MI/Susanto)

WAKIL Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang (OSO) mengajak para mahasiswa untuk tidak menyebar hoaks dan fitnah pada Pemilu 2019. Sebagai bagian dari kelompok masyarakat yang cerdas, mahasiswa sebaliknya dituntut memerangi fi tnah sehingga keutuhan bangsa tetap terjaga.

“Empat pilar kebangsaan itu mudah dihapalkan. Namun, yang lebih penting buat saya ialah bicara moral di depan anak-anak cerdas yang pasti antihoaks dan memerangi fi tnah,” ucap OSO saat menjadi pembicara dalam Dialog Nasional Pemilu 2019 yang Damai, Aman, Tertib, dan Badunsanak serta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di kampus Universitas Negeri Padang, akhir pekan lalu.

Hal senada dikatakan Rektor UNP Ganefri yang menilai berkembangnya berita bohong di masyarakat lewat media sosial sudah memprihatinkan. Hal yang lebih membuatnya
miris karena berita bohong itu sudah mengarah pada adu domba. “Sudah ada buktinya, isu adu domba bisa memecahbelah negara-negara di Timur Tengah. Tugas utama mahasiswa yang harus mampu menyaring dan mengkaji tiap informasi,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi maraknya hoaks, Polres Metro Tangerang memberikan pembelajaran kepada masyarakat dengan cara menggelar lomba fi lm pendek dan
animasi yang bertema Pemilu damai dan kampanye antihoaks. “Lomba ini digelar untuk mengajak masyarakat menghindari penyebaran hoaks yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa menjelang pemilu nanti,” kata ketua panitia, Komisaris Abdul Rachim.

Ketua KPUD Kota Tangerang, Achmad Syailendra, juga meminta masyarajat agar turut menyukseskan Pemilu 2019. “Mari kita sukseskan pemilu ini agar lancar dan damai. Jangan mudah percaya hoaks jika tidak jelas sumbernya karena dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya. (Msc/SM/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya