Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ketua DPR Sambut Rencana Tol Motor di Bandung dan Medan

Putri Rosmalia Octaviyani
08/2/2019 12:23
Ketua DPR Sambut Rencana Tol Motor di Bandung dan Medan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Press Room DPR(SUSANTO)

KETUA DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyambut baik rencana PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) untuk membuat jalur tol bagi sepeda motor di Bandung. Bamsoet menilai pembangunan jalur khusus untuk motor tidak akan merugikan pengelola.

"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada CNMP selaku pengelola jalan tol yang tidak hanya mengejar keuntungan semata tapi juga ikut memberi solusi terhadap kesulitan mayoritas rakyat kita yang masih tinggal di rumah-rumah BTN pinggiran kota dan hanya memiliki moda transportasi roda dua," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Jumat,(8/2).

Jalur tol khusus sepeda motor dilihat Bamsoet sebagai perwujudan asas keadilan bagi semua warga. Itu karena tidak semua warga punya mobil untuk menikmati akses tol.

Bamsoet mengusulkan agar motor gede dilarang masuk tol di hari-hari kerja. Moge cukup diizinkan untuk melalui jalur motor di jalan tol pada hari libur saja.

Baca juga: Motor Masuk Tol Usik Kepentingan Investor

Ia mengaku yakin masuknya motor ke jalan tol tidak akan merugikan pihak pengelola.

"Biaya untuk membangun ruas jalan tol untuk mobil 2-2-1 kanan kiri per-kilometer di atas tanah datar kurang lebih Rp80-Rp100 miliar per kilometer. Sedangkan biaya pembangunan untuk jalur khusus motor dengan lebar 2,5 meter plus 1 meter untuk bahu jalan kanan kiri kurang lebih Rp30-Rp.50 miliar per kilometer. Jika mengacu tarif tol Bali Mandara untuk mobil Gol I Rp11.500 dan untuk motor Rp4.500, masih fisible. Apalagi mengingat volume pengguna motor populasinya sangat besar," tutur Bamsoet.

Dari sisi keselamatan, ia mengatakan juga sudah terbukti aman di Bali. Dengan memberikan jalur khusus sepeda motor, ternyata dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas kendaraan secara signifikan. Sedangkan pada hari kerja biarlah kendaraan bermotor roda dua bermesin kecil saja yang diizinkan.

"Karena mereka berangkat kerja atau pulang kerja. Sedangkan moge biasanya hanya dipakai untuk keperluan rekreasi para penggemar di hari libur," ujar Bamsoet.

Bamsoet mengatakan telah menyimak pemaparan PT CMNP soal rencana jalan tol yang akan dibuka CMNP Group dalam waktu dekat ini.

Pertama, jalan tol dalam kota sepanjang 11 km di kota Medan menyusuri talud sungai Deli dari Maimoon sampai Binjai. Pembangunan akan dimulai pada Juni 2019 mendatang. Kedua, CMNP Group akan membuka tol baru dengan fasilitas jalur khusus kendaraan roda dua di Bandung sepanjang 14 km dari Pasir Koja ke Pasopati yang akan segera mulai Maret 2019. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya