Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Senyum Gatot di Acara Presiden

Rudy Polycarpus
30/1/2019 06:30
Senyum Gatot di Acara Presiden
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

TAHUN ini rapat pimpinan TNI dan Polri digelar di Istana Negara, Jakarta.

Kemarin, Presiden Joko Widodo membuka langsung acara yang sekaligus menjadi ajang reuni para mantan Panglima TNI dan Kapolri tersebut.

Mantan Panglima TNI yang diundang antara lain Moeldoko, Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, dan Gatot Nurmantyo. Dua mantan Panglima ABRI yang hadir, yaitu Try Sutrisno yang juga wakil presiden periode 1993-1998 dan Wiranto. Mereka duduk di barisan depan bersama Presiden.

Adapun mantan Kapolri yang hadir di antaranya Badrodin Haiti, Bambang Hendarso Danuri, Timur Pradopo, Da'i Bachtiar, dan Sutanto.

"Ini mungkin rapim pertama di Istana. Saya ingin rapim ini sekali-kali kita lakukan di sini dan enggak ada salahnya," kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan akan adanya jabatan untuk perwira tinggi baru sebanyak 60 ruang. "Bisa diisi kolonel untuk naik ke jabatan bintang. Ada 60 jabatan bintang."

Selepas pembukaan rapim, Kepala Negara mengajak para mantan Pang-lima TNI dan Kapolri berbincang-bincang di Istana Merdeka. Selama kurang lebih 30 menit Presiden ngobrol santai sambil sesekali diselingi tawa. Selain itu, mereka pun berfoto bersama di Istana Merdeka.

Di antara para mantan pemimpin TNI-Polri yang hadir tampak Gatot Nurmantyo. Gatot yang mengenakan kemeja batik cokelat beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan publik setelah gambar dirinya terpampang di spanduk Prabowo Subianto-Sandi-aga Uno yang dipasang di Solo.

Akan tetapi, Gatot mengklarifikasi bahwa pemasangan gambar dirinya itu tanpa izin dan sepengetahuannya. Karena itu, Gatot meminta gambar dirinya itu segera diturunkan.

Perihal kehadiran para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menuturkan hal itu disengaja. "Ini ajang silaturahim. Beliau-beliau kami hadirkan karena lama tidak bertemu."

Hadi menjabarkan rencana strategis membentuk tiga komando utama baru, yaitu Divisi III Kostrad, Armada Tengah, dan Komando Operasi AU III. (Pol/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik