Jurnalis Riau Tuntut Pencabutan Remisi Pembunuh Wartawan

Rudi Kurniawansyah
27/1/2019 14:00
Jurnalis Riau Tuntut Pencabutan Remisi Pembunuh Wartawan
(ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

PULUHAN jurnalis Riau bersama AJI Pekanbaru, Minggu (27/1), menggelar aksi solidaritas menuntut pencabutan remisi terhadap I Nyoman Susrama, terpidana pembunuh wartawan Radar Bali Anak Agung Gde Narendra Prabangsa.

Aksi jurnalis di Riau itu merupakan rentetan aksi-aksi serupa para jurnalis di seluruh Tanah Air untuk mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) segera mencabut keputusan remisi terhadap Susrama.

Sebelumnya, Presiden Jokowi lewat Keputusan Presiden Nomor: 29/2018-2019, Susramabersama 114 terpidana lain mendapat remisi perubahan hukuman dari penjara seumur hidup menjadi pidana penjara sementara. Berdasarkan keputusan itu, Susrama dinilai berkelakuan baik.

Aksi puluhan jurnalis berlangsung damai di tengah kegiatan car free day (CFD) di tugu zapin Jalan Sudirman Pekanbaru. Para jurnalis membentangkan poster dan pamflet berisikan tuntutan pencabutan remisi dan perlindungan terhadap profesi wartawan. Para jurnalis juga menyediakan spanduk putih untuk ditandatangani warga yang simpatik dan mendukung terhadap aksi tersebut.

Baca juga: Ratusan Jurnalis Bali Minta Remisi Pembunuh Wartawan Dicabut

"Intinya tidak pantas Presiden memberi remisi kepada koruptor, pembunuh keji yang tidak pernah mengakui perbuatannya di persidangan, melakukan rekayasa lewat pengacara, dan mendapat remisi," tegas wartawan senior Syahnan Rangkuti yang turut serta aksi jurnalis Riau di Pekanbaru, Minggu (27/1).

Pembunuhan terhadap Prabangsa sekitar 10 tahun lalu, terkait dengan sejumlah berita dugaan korupsi dan penyelewengan di harian Radar Bali. Berita dugaan korupsi itu diketahui melibatkan Susrama yang juga adik kandung Bupati Bangli I Nengah Arnawa dan politisi PDIP.

Dari penyelidikan polisi, pemeriksaan saksi dan barang bukti di persidangan menunjukkan Susrama adalah otak di balik pembunuhan itu. Susrama diketahui memerintahkan anak buahnya menjemput Prabangsa di rumah orangtuanya di Taman Bali, Bangli pada 11 Februari 2009. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya