Kapolri: Terduga Teroris di Mojokerto Pendukung ISIS
Achmad Zulfikar Fazli
20/12/2015 00:00
(MI/ADAM DWI)
Enam orang terduga teroris yang tertangkap di Mojekerto, Jawa Timur diketahui sebagai pendukung Islamic State of Irak and Syria (ISIS). Mereka diduga akan melakukan aksinya teror di sejumlah wilayah di Indonesia.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan keenam terduga teroris ini memang telah masuk daftar target tim Datasemen Khusus 88 Anti Teror Polri.
"Mereka merupakan pendukung ISIS, campuran ya. Ada yang anggota dan ada yang simpatisan," kata Badrodin saat dihubungi, Minggu (20/12).
Badrodin menambahkan, simpatisan kelompok ekstrim ini telah berencana melakukan aksinya untuk melakukan pengeboman di sejumlah wilayah di Indonesia. Namun, Jenderal bintang empat ini engga menyebutkan daerah yang menjadi target mereka.
"Mereka kemungkinan besar akan mengebom di sejumlah tempat di Indonesia," jelas dia.
Menurut dia, keeberadaan dan rencana kegiatan kelompok ekstrim ini berhasil diketahui, setelah adanya informasi yang diberikan dari intelijen Amerika Serikat, FBI dan kepolisian Australia. "Karena itu semua ditangkap duluan. Kami cegah," lanjut dia.
Sejauh ini kata dia, masih banyak jaringan ISIS yang akan melakukan aksi terornya di Indonesia. Karena itu, ia berharap peran serta masyarakat untuk dapat menyampaikan informasi jika menemukan keberadaan kelompok ekstrim lainnya di Indonesia.
"Masih ada. Karena itu kami harap masyarakat waspada dan lapor bila melihat ada hal mencurigakan," tandas dia.
Tim Densus 88 Polri berhasil menciduk enam orang yang diduga sebagai teroris. Mereka ditangkap di sebuah panti pijat Jalan Empunala 78, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (19/12), sekitar pukul 19.00 WIB.(Q-1)