Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KECENDERUNGAN menyebarluaskan berita bohong atau hoaks sebagai modus melakukan manuver politik diprediksi akan berlanjut hingga pelaksanaan agenda pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg) tahun ini. Karena itu, masyarakat dan semua institusi penegak hukum perlu mewaspadai kecenderungan itu.
Setelah hoaks tentang 7 kontainer berisi surat suara Pemilu yang telah tercoblos, tidak tertutup kemungkinan akan muncul hoaks lain yang masih berkait dengan persiapan Pilpres dan Pileg 2019.
"Utamanya hoaks yang diarahkan untuk mereduksi kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu itu sendiri. Dan, sudah barang tentu hoaks lain yang bertendensi mendiskreditkan pemerintah atau calon presiden petahana," ujar Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (6/01).
Bamsoet mengatakan, menjadi sangat penting bagi penegak hukum untuk segera dan sigap merespons setiap hoaks yang beredar. Respons terukur dari penegak hukum menjadi keharusan agar hoaks tidak meresahkan masyarakat, dan juga tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Baca juga :Hoaks Turunkan Elektabilitas Gerindra
"Setiap institusi yang menjadi target hoaks pun hendaknya memberi reaksi yang cepat, dengan memberi penjelasan terbuka kepada semua elemen masyarakat," ujar Bamsoet.
Ia mengatakan, pimpinan DPR mengapresiasi reaksi cepat yang dilakukan oleh KPU dalam merespons hoaks tentang kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos. Apresiasi juga patut diberikan kepada para petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang langsung merespons hoaks bermuatan isu tentang tsunami maupun gempa bumi.
Sementara itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk semakin selektif dan bijaksana dalam menyikapi setiap informasi yang beredar di ruang publik. Setiap hari, ada ratusan bahkan ribuan informasi yang beredar di ruang publik.
"Pada era sekarang ini, lalu lintas informasi sudah diibaratkkan debu yang bertebaran. Karena itu, sikapi setiap informasi dengan proporsional sambil berupaya melakukan konfirmasi pada institusi-institusi yang berwenang," tutup Bamsoet. (OL-8)
Langkah ini perlu digunakan sebaik mungkin apabila benar-benar ingin mengusut kecurangan pemilu skala nasional.
Mahasiswa perlu menggunakan hak suaranya ke tempat pemilihan suara (TPS).
Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, menyampaikan bahwa mereka telah menerima informasi tentang ribuan surat suara yang sedang dicoblos di Malaysia
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran melaporkan telah menerima kabar tentang ditemukannya surat suara di Malaysia yang telah tercoblos.
KPUD Sulteng memastikan seluruh surat suara yang rusak telah diganti dan didistribusikan ke masing-masing KPUD kabupaten/kota provinsi itu
Bawaslu bakal mengecek kebenaran surat suara yang telah tercoblos setelah diterima oleh warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved