Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Survei: Elektabilitas PDI-P Tertinggi

Antara
06/1/2019 15:40
Survei: Elektabilitas PDI-P Tertinggi
(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

SURVEI yang dilakukan Lembaga Riset Publik (LRP) menunjukkan PDI Perjuangan memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan partai politik lain, yaitu sebesar 31,2%.

"Kami menanyakan kepada responden, jika pemilu anggota legislatif dilakukan hari ini, partai politik mana yang dipilih? Hasilnya sebanyak 31,2% memilih PDI Perjuangan," kata Direktur Riset LRP Arvan Maulana dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (6/1).

Ia menjelaskan alasan pemilih menentukan pilihan mereka terhadap PDIP adalah karena partai tersebut dianggap berpihak pada rakyat kecil sebesar 23,8%.

Arvan mengatakan Partai Gerindra menduduki urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 17% diikuti Partai Golkar di posisi ketiga dengan raihan 7,2%.

"Gerindra dan Golkar dianggap memiliki visi, misi, dan program yang bagus oleh sebesar 26,5% responden," ujarnya.

Di posisi keempat dan kelima, menurut dia, ditempati Partai Demokrat dan PKB dengan elektabilitas masing-masing 5,3%.

Baca juga: NasDem dan PSI Terima Sumbangan Dana Kampanye Terbanyak

Ia mengatakan Partai Demokrat dipilih karena pemilih suka dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan PKB dipilih karena dianggap mewakili kepentingan umat Islam.

Elektabilitas parpol lainnya adalah Partai NasDem (3,3%), PKS (3%), PAN (2,9%), PPP (2,8%), PBB (2,5%), Hanura (1,9%), Partai Perindo (1,5%), PSI (1,2%), PKPI (0,8%), Partai Berkarya (0,5%), dan Partai Garuda (0,4%).

Selain itu, menurut dia, survei LRP juga menemukan fenomena bahwa PDIP menjadi parpol yang mengalami kenaikan paling signifikan, yaitu 2,7% dalam 2 bulan terakhir, yaitu dari 28,5% pada Oktober 2018, menjadi 31,2% pada Desember 2018.

"Parpol kedua yang juga mengalami peningkatakan adalah PBB mencapai 1,2%, yaitu dari 1,3% pada Oktober 2018 menjadi 2,5% pada Desember 2018," katanya.

Arvan menjelaskan bahwa parpol lain tren kenaikannya di bawah 1%. Ia menyebutkan empat parpol yang justru mengalami penurunan elektabilitas, yaitu Gerindra, PKB, Partai NasDem, dan Perindo.

Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia yang telah memiliki hak pilih dengan teknik multistage random sampling.

Margin of error survei tersebut diperkirakan kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% dan pengumpulan data lapangan dilakukan pada pekan keempat Desember 2018. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya