HANYA tujuh orang dari 17 anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) yang meminta sidang pemeriksaan Ketua DPR Setya Novanto berlangsung terbuka. Sisanya menyatakan tetap ingin sidang berjalan tertutup sesuai permintaan Novanto.
Anggota MKD yang berasal dari lima fraksi itu adalah Akbar Faizal (Nasdem), Syarifuddin Sudding (Hanura), Guntur Sasono (Demokrat),Darizal Basir (Demokrat), Junimart Girsang (Wakil Ketua MKD / PDIP), Ahmad Bakri (PAN) dan Sukiman (PAN).
Novanto dipanggil MKD sebagai teradu atas dugaan pelanggaran kode etik yang disampaikan Menteri ESDM Sudirman Said pada Senin (7/12) pukul 09.00 WIB. Namun Novanto meminta sidang ditunda menjadi pukul 13.00 WIB, dengan alasan ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.
Selama waktu penundaan itu, anggota-anggota MKD bersuara soal sidang Novanto. Hanya 7 dari 17 anggota MKD sudah menyatakan dukungan agar sidang digelar terbuka.
Akbar Faizal mengatakan, ketika sidang dimulai setelah sempat diskors, ada tawaran kembali apakah sidang berjalan terbuka atau tetap tertutup. Pihaknya tetap ingin terbuka.
Namun, kata dia, mayoritas anggota dan pimpinan tetap ingin sidang berjalan tertutup."Kami minta maaf, tetapi inilah realitasnya," kata Akbar.
Pemeriksaan Novanto kali ini dipertanyakan banyak pihak lantaran pada sidang di MKD sebelumya digelar secara terbuka.(X-12)