Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUBDISPENUM Letkol Sus M Yuris mengatakan pelaku penembakan anggota TNI Letkol CPM Dono Kuspriyanto, anggota TNI AU berinisial JR pada Selasa (26/12) malam telah mengantongi surat izin kepemilikan senjata api.
Untuk mendapatkan surat izin tersebut, pelaku telah melalui sejumlah tahapan tes, salah satunya tes psikologi pada Mei 2018 lalu.
Dari hasil psikotes tersebut, tersangka dianggap memenuhi persyaratan untuk memegang senjata. Maka dari itu, surat izin pun terbit pada November 2018 dan berlaku setahun setelah surat itu terbit.
"Lalu Serda memiliki surat ijin menggunakan senjata yang dikeluarkan November 2018 dan berlaku selama setahun. Dalam hasil psikotes, hasilnya layak menggunakan senjata," kata Yuris ketika ditemui di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (26/12).
Baca Juga: Pelaku Penembakan TNI Diduga Dalam Keadaan Mabuk
Lebih lanjut, Yuris menyebut kondisi pelaku yang berada di bawah pengaruh alkohol memicu emosi, tidak bisa menjadi dalih bagi pelaku melakukan penembakan.
"Apabila kejadian malam itu terjadi, kemungkinan yang bersangkutan berada dalam pengaruh alkohol atau miras. Serempetan di jalan yg memicu emosi, apapun alasannya tidak bisa dibenarkan," ujar Yuris.
Sebelumnya, pada Selasa (25/12) malam, terjadi insiden penembakan anggota TNI Letkol CPM Dono Kuspriyanto yang diduga dilakukan oleh anggota TNI AU Serda JR di Jalan Raya Jatinegara, Jakarta Timur.
Kejadian bermula saat pelaku yang mengendarai sepeda motor sempat terserempet mobil korban. Pelaku yang merasa kesal lalu mengejar korban.
Akan tetapi, korban terus melaju dengan kendaraannya. Tersangka lalu mengejar korban dan memberhentikan kendaraan korban. Sempat terjadi cekcok antarkeduanya sebelum tersangka melepaskan tembakan ke arah korban.
Korban sempat melajukan kendaraannya untuk lari dari kejaran tersangka, tetapi terus ditembak beberapa kali sampai akhirnya korban meninggal dunia.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved