Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KOMISI I DPR RI meragukan pernyataan kuasa hukum Rizieq Shihab, Munarman, soal operasi intelijen Indonesia. Munarman menyebut jika ada pihak intelijen Indonesia yang disebutnya tim 'Lapangan Pejaten' yang terlibat dalam pemeriksaan Rizieq Shihab oleh pihak Saudi di sana.
Wakil Ketua Komisi I, Satya Widya Yudha, mengatakan, dirinya tak yakin atas apa yang diucapkan Munarman. Ia meyakini tak ada skenario pemerintah yang ditujukan untuk Rizieq Shihab atau kenalannya di Arab Saudi.
"Saya tidak yakin ini skenario pemerintah," ujar Satya, ketika dihubungi, Kamis, (8/11).
Baca juga: Jangan Kaitkan Penangkapan Rizieq dengan Pemerintah Indonesia
Ia mengatakan, agar tidak berlarut-larut pemberitaannya, ia berharap pemerintah segera menabggapi hal tersebut. Klarifikasi dibutuhkan untuk mencegah spekulasi semakin melebar.
"Maka pemerintah harus meluruskan agar masyarakat tidak berspekulasi terlalu jauh," ujar Satya.
Ia mengatakan meminta pemerintah segera mengeluarkan rilis resmi untuk menanggapi informasi dari Munarman tersebut. Dengan demikian semua akan selesai dan tidak berlarut-larut.
"Saya berharap tak ada pihak yang tergesa-gesa menyimpulkan kejadian yang menimpa Rizieq. Kita tunggu keterangan resmi dari BIN mengenai peristiwa tersebut. Saya berharap agar apa yang terjadi dapat diselesaikan sesuai koridor hukum yang berlaku," ujar Satya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved