Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Ma'ruf Amin: Islam Wasathiyah Relevan di Indonesia

MICOM
17/10/2018 16:10
Ma'ruf Amin: Islam Wasathiyah Relevan di Indonesia
()

CALON Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, memberikan kuliah umum di S. Rajatnam School of International Studies, Nanyang Technological University (RSiS NTU) Singapura, tentang Rekonsolidasi Islam Moderat dan Ekonomi Berkeadilan di Indonesia, Rabu (17/10).

Pada kesempatan itu, Amin menyebut, Islam Wasathiyah adalah model ekspresi dan pemahaman yang relevan dalam bingkai kenegaraan di Indonesia. Artinya, Islam tengahan dan moderat sebagai pemahaman ajaran Islam yang menggunakan empat kaidah. Pertama, santun, tidak keras dan tidak radikal. Kedua, suka rela, tidak memaksa dan tidak mengintimidasi. Ketiga, toleran, tidak egois dan tidak fanatis. Terakhir, saling mencintai, tidak saling bermusuhan dan membenci.

"Islam Wasathiyah dimaknai sebagai ajaran Islam rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta. Islam Wasathiyah adalah 'Islam Tengah' untuk terwujudnya umat terbaik (khairu ummah)," ujar Amin.

Sebagai negara berpopulasi muslim terbesar, menganut demokrasi dan memiliki anatomi demografi yang heterogen, Amin menyebut, relasi Islam dan negara di Indonesia memiliki dinamika yang unik. Unik yang dimaksudnya adalah tidak menganut teokrasi, yang berpijak pada satu agama tertentu, dan bukan negara sekular yang memisahkan agama dari negara.

"Tetapi, Indonesia memiliki konsensus khas dalam mengelola relasi agama dan negara, yang prinsipnya tertuang dalam Pancasila dan Konstitusi," tandasnya.

Amin menjelaskan, Musyawarah Nasional (Munas) MUI pada Agustus 2015 telah menetapkan Islam Wasathiyah sebagai paradigma pengabdian, dan dituangkan dalam ”Taujihat Surabaya”. Ini menjadi ruh setiap gerakan MUI di semua tingkatan, panduan pengurus di semua level, dalam merumuskan kebijakan. (RO/OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik