Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMITMEN Presiden Joko Widodo untuk mendorong seluruh pemerintah daerah agar membangun fasilitas publik yang ramah terhadap disabilitas patut diapresiasi.
Hal itu dikatakan pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah melalui keterangan resmi dari Direktorat Bidang Informasi dan Publikasi Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK), Rabu (17/10).
Trubus mengemukakan, kebijakan tersebut baru terjadi di era pemerintahan Jokowi.
"Pak Jokowi sangat concern dengan ini. Kita memang menekankan kebijakan publik yang berkeadilan, humanis, dan egaliter," katanya.
Pada pemerintahan sebelumnya, sambung dia, kaum disabilitas kurang mendapatkan perhatian dan cenderung terpinggirkan. Ia menilai keputusan Jokowi untuk mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah sangat tepat.
"Pertama, dalam hal fasilitas seperti trotoar kan masih banyak yang tidak ramah untuk disabilitas. Apalagi seperti terminal di daerah. Memang ada beberapa seperti di Jakarta, Purwokerto. Di Yogyakarta juga ada tapi kurang baik dan malah enggak terpakai."
Saat ini, pemerintah mulai membuka mata terhadap kaum disabilitas. Apalagi kaum disabilitas ternyata mampu memberikan prestasi di Asian Para Games 2018 dan berhasil mengharumkan nama bangsa.
"Asian Para Games 2018 ini bisa menjadi titik balik untuk penataan berbagai kebutuhan kaum disabilitas karena selama ini mereka termarjinalkan," terang dia.
Di sisi lain, imbuh dia, Jokowi juga memberi perhatian terhadap masa depan karier kaum disabilitas. Salah satunya ialah dengan memberi ruang yang cukup luas kepada mereka untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui formasi khusus di rekrutmen CPNS tahun ini.
"Dulu ada, cuma formasinya kecil. Tetapi memang Pak Jokowi sangat komitmen untuk memberi perhatian kepada kaum disabilitas. Termasuk masa depan mereka," tukasnya.
Ia berharap komitmen Jokowi memberikan perhatian terhadap kaum disabilitas dapat ditegaskan dalam bentuk Peraturan Pemerintah. Tujuannya agar ada payung hukum untuk mewujudkan keinginan Jokowi tersebut.
"Jadi, melalui PP itu kaum disabilitas diberikan segala kebutuhan yang setara dengan yang lainnya. Termasuk fasilitas sarana publik dan juga masa depan mereka agar produktif," ujarnya.
Presiden Joko Widodo mendorong agar semua sarana publik di provinsi, kota, maupun kabupaten ramah terhadap disabilitas. Hal itu disampaikannya saat memantau langsung Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, yang sedang dilengkapi dengan fasilitas umum bagi penyandang disabilitas.
"Gelora Bung Karno Senayan kini sedang dilengkapi dengan fasilitas umum bagi penyandang disabilitas. toilet, musala, sampai jalur ke bangku penonton harus mudah mereka akses. Saya ingin mendorong agar semua sarana publik di provinsi, kota, kabupaten ramah terhadap disabilitas," tegas Jokowi melalui akun Twitter @jokowi. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved