Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
CALON wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di Istana Singapura, Selasa (16/10). Pertemuan berlangsung 20 menit itu membahas beberapa hal salah satunya soal pemilu yang akan berlangsung April 2019 mendatang
Lee menuturkan, apa yang terjadi di Indonesia, sebagai negara besar, akan berpengaruh kepada negara lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
"Saya berharap Pemilu di Indonesia akan berjalan baik. Hasil Pemilu juga akan berpengaruh pada negara lain. Sebagainana Pemilu di Amerika juga berdampak pada semua," kata Lee melalui siaran pers Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Selasa (16/10).
Lee yang baru datang dari pertemuan IMF di Bali, menyampaikan selamat atas sukses besar acara di Bali. Singapura juga berpengalaman menyelenggaran acara IMF dan paham bahwa hal itu tidak mudah.
Kedatangan Ma’ruf di Singapura untuk memenuhi undangan S. Rajaratnam School of International Studies (RSiS) Nanyang Technological University (NTU), untuk memberikan Public Lecture tentang Islam Wasithiyah dan Ekonomi Berkeadilan, Rabu (17/10) besok.
“Terima kasih Bapak Kiai berkenan hadir, untuk berbagi pandangan dalam Public Lecture besok kepada masyarakat Singapore," kata Lee.
Kiai Ma'ruf menyampaikan salam Presiden Jokowi dan mengharapkan hubungan baik dan kerja sama Indonesia-Singapura. "Terutama dalam mengatasi persoalan ekstremisme, radikalisme dan perbaikan ekonomi," ujar Ma'ruf.
"Di Asia Tenggara ini kita harus memiliki hubungan yang harmonis agar tidak tergantung kepada ekonomi Amerika dan China," tambah Ma'ruf
Dalam pertemuan itu, Ma’ruf didampingi Istri, Wury Restu Handayani, putri sulung, Siti Ma'rifah, Diaz Hendropriyono (TKN), dan peneliti RSiS untuk Indonesia, Syafiq Hasyim. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved