Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ikut Sebarkan Hoaks Ratna, Tim Prabowo-Sandi Dinilai Langgar Deklarasi Damai

Akmal Fauzi
03/10/2018 17:54
Ikut Sebarkan Hoaks Ratna, Tim Prabowo-Sandi Dinilai Langgar Deklarasi Damai
(AKMAL FAUZI )

WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Johnny G Plate menyebut Tim Prabowo-Sandiaga yang turut menyerbakan kabar bohong (hoaks) penganiayaan Ratna Sarumpaet telah melanggar deklarasi damai Pemilu 2019. Bahkan, Johnny menilai mereka justru merusak demokrasi.

“Di atas komitmen moral itu justru penyebaran dan pembiasan informasi yang tidak terverifikasi atau berita bohong tidak saja melanggar dekrlasi damai tapi juga merusak demokrasi indonesia,” kata Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (3/10)

Deklarasi damai yang diselenggrakan KPU beberapa waktu lalu mewajibkan seluruh peserta pemilu untuk tidak menyebarkan informasi hoaks dalam masa kampanye.

Tim Prabowo-Sandiaga seperti Fadli Zon turut menyebarkan penganiayan Ratna. Ia memberikan pernyataan tentang kabar penganiayaan Ratna ke awak media. Dia juga aktif menyebarkan informasi tersebut melalui akun Twitter miliknya.

Selain itu, Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam pun melakukan hal yang sama. Dia bahkan mengunggah foto wajah ratna yang tengah babak belur.

Menurut Johnny, banyak informasi yang disampaikan tim Prabowo-Sandiaga ke publik yang belum terkonfirmasi dan dianggap sah diharap bisa mempengaruhi publik

Ia pun menyerahkan hal itu ke pihak kepolisian untuk mengusut siapa saja yang terlibat dalam penyebaran informasi hoaks tersebut. Bahkan ia berharap Bawaslu untuk turun tangan atas apa yang dilakukan tim Prabowo-Sandiaga.

“Semua pihak yg melanggar ketentuan uu ITE, UU pemilu dan uu lain yang secara hukum berpotensi melanggar perlu ditindaknlanjuti oleh penegak hukum agar ada kepastian dan penegakan hukum yg adil di indonesia,” kata Johnny. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya