Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH politikus Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan membentuk Go PrabU (Golkar Prabowo-Uno). Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan hanya dua orang yang merupakan kader Golkar.
Hal itu dikatakan setelah pihaknya melakukan penelusuran terhadap wajah-wajah lain di video yang berisi dukungan tersebut
“Yang kami identifikasi, dua orang. Calegnya itu hanya dua orang. Yang pertama itu Cupli Risman, yaitu caleg DPRD Provinsi Jakarta dan nomor 10. Satu lagi, Fadli Rahman dia caleg DPR RI Jatim Dapil V nomor 7. Jadi hanya dua orang itu, yang lainnya ya abal-abal, bukan caleg,” kata Ace di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Dari dua caleg itu, sambung Ace, satu di antaranya hanya caleg cadangan. Dia Cupli Risman.
“DPR aja 575 ya kan, dia (Fadli) cuma satu itu pun caleg nomor 7. DPRD Provinsi jumlahnya itu banyak. Dia cuma satu orang. Cupli itu pun nomor 10, cuma cadangan. Jadi sama sekali tidak terpengaruh. Jadi (sisanya) orang-orang yang pakai baju kuning atau apa itu ya itu mah abal-abal ya.”
Ace menegaskan Golkar tetap solid dukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ace pun meminta ulah kader tersebut tak perlu dibesar-besarkan.
Ia menambahkan, dua caleg itu juga akan segera dipanggil Majelis Etik Partai Golkar. “Majelis etik memiliki kewenangan menyelesaikan persoalan yang terjadi pada caleg itu. Nanti Majelis etik akan memanggil mereka.”
Ketua DPR yang juga politikus partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan massa yang mengatasnamakan Go Prabu (Golkar untuk Prabowo-Sandiaga Uno) bukan kader Golkar. Mereka tidak secara resmi terdaftar sebagai kader apalagi pengurus Golkar.
“Saya sudah tanyakan ke pengurus dan mereka bukan kader Golkar. Itu menurut keterangan DPP,” ujar Bambang.
Bambang mengatakan, dirinya dan pengurus resmi Golkar tidak mengenali orang-orang yang mendeklarasikan Go Prabu tersebut. Mereka dianggap hanya sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian penting dari Golkar.
“Saya sudah melakukan pengecakan ke DPP dan keterangan pengurus DPP di DKI Jakarta, mereka tidak mengenali secara dekat orang-orang itu. Jadi Golkar tidak perlu mengambil sikap karena memang mereka bukan pengurus Golkar,” ujar Bambang.
Ia mengatakan saat ini sikap resmi partai Golkar final mendukung Jokowi-Amin. (Pro/Mal/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved