Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Klaim Ijtima Ulama Mencederai Gerakan Moral 212 dan 411

THOMAS SUWARTA
21/9/2018 09:01
Klaim Ijtima Ulama Mencederai Gerakan Moral 212 dan 411
Sejumlah peserta Aksi 212 yang tergabung dalam Elemen Muda 212 melakukan doa dan ikrar bersama terkait dengan dinamika politik capres-cawapres di Jakarta, Kamis (20/9/2018)(MI/THOMAS SUWARTA)

KLAIM Ijtima Ulama GNPF-Ulama yang membawa-bawa gerakan 212 dan 411 saat memberikan dukungan kepada capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dianggap mencederai gerakan moral umat Islam 212.

“Karena gerakan 212 atau 411 adalah murni gerakan moral, bukan politik kekuasaan yang dilakukan Ijtima Ulama itu,” kata mantan Ke­tua PBHMI Mulyadi P Tamsir saat memberikan keterngan bersama Elemen Muda 212 di Jakarta, kemarin.

Saat aksi 212 berlangsung, Mulyadi selaku Ketua PBHMI menggerakkan banyak elemen muda dan mahasiswa untuk terlibat dalam aksi 212.

“Jadi kalau kita bicara pe­ran dalam aksi, tidak ada yang bisa mengklaim. Jadi biarkan saja peserta 212 memilih siapa pemimpinnya sesuai hati nurani masing-masing,” jelas Mulyadi.

Menurutnya, Ijtima Ulama silakan saja memilih dukungan politik, tapi jangan membawa-bawa kelompok atau gerakan 212 atau 411.

“Kita tidak ingin merusak umat Islam yang berjuang dengan tulus lalu dimanfaatkan untuk dukungan politik. Ini yang tidak boleh.”

Seperti diketahui, Ijtima Ulama yang digelar GNPF-Ulama untuk memberi dukungan kepada Prabowo-Sandi beberapa waktu lalu juga mengklaim gerakan 212 dan 411. Pada kesempatan itu Ijtima Ulama juga mengikat kontrak politik dengan Prabowo dalam bentuk poin-poin pakta integritas.

Selain Mulyadi, Elemen Muda 212 yang tergabung ialah Ketum DPP IMM 2014-2016 Beny Pramula, Ketum PB PII 2015-2017 Munawir Khalil, Ketum DPP IMM 2012-2014, dan Ketum PP GPII 2013-2017 Karman BM.

Soal kontrak politik itu, Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, menanggapi soal Prabowo yang berjanji memulangkan Rizieq Shihab. Hal itu disampaikannya di akun Twitter @FaizalAssegaf, Minggu (16/9). Faizal menautkan berita tentang dukungan Ijtima Ulama kepada Prabowo yang bersedia pulangkan Rizieq Shihab.

Menurut Faizal, hidup Rizieq Shihab dan keluarga di Arab Saudi bahagia. Mereka juga bebas pulang kapan saja ke Indonesia. “Setahu saya, Rizieq hidup bahagia dengan keluarga di Arab Saudi dan bebas untuk pulang ke Indonesia.”

Faizal mempersilakan Prabowo jika ingin menjemput Rizieq dan tak perlu menggunakan kontrak politik. (Ths/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya