Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Gerakan #2019Pilpresceria Dinilai Positif

MI
18/9/2018 11:17
Gerakan #2019Pilpresceria Dinilai Positif
(Dari kiri) Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansur, dan Ekonom Faisal Basri memperlihatkan kaus seusai berbicara dalam Seminar 2019 Pilres Ceria di Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/9/2018)(Faishol Taselan)

GERAKAN #2019Pilpresceria dideklarasikan di Surabaya oleh sejumlah tokoh, yakni pakar hukum tata negara Mahfud MD, ekonom Faisal Basri, Ustaz Yusuf Mansur, serta Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

“Gerakan ini sangat positif dan harus didukung menjelang Pilpres 2019,” kata Mahfud Md seusai deklarasi dan seminar yang dihadiri ratusan peserta tersebut.

Menurutnya saat ini banyak ketegangan-ketegangan menjelang pilpres yang dinilainya sudah terlalu panas, saling menyalahkan hingga membuat persaudaraan dan etika sudah hilang.

Oleh karena itu, bersama sejumlah tokoh dia ingin membentuk gerakan proses demokrasi yang ceria, bukan menimbulkan perpecahan, saling tuding, hingga memecah belah bangsa serta menginjak nilai-nilai kemanusiaan.

“Seharusnya kita melakukan pemilihan yang cerdas dan penuh kegembiraan karena akan memiliki pemimpin yang ditetapkan konstitusi, entah pemimpin lama atau yang baru karena semuanya dise-rahkan kepada rakyat,” ucap mantan Menteri Pertahanan tersebut.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengimbau jangan sampai menanamkan dendam.

Ia juga mengajak mengalkulasi memilih pemimpin dengan benar serta tidak menimbulkan perpecahan dan mengorbankan kelangsungan bernegara.

Di tempat sama, Yusuf Mansyur menilai gerakan tagar ini sangat menarik karena menginginkan agar pemilu dan pilpres berjalan senang, bahkan tanpa ada saling hujat.

“Tagar ini dahsyat karena kalimat akan memengaruhi tindakan dan ucapan meme-ngaruhi pikiran, seperti jika kita bicara bahagia, akan bahagia. Jika bicara ceria, akan ceria. Oleh karena itu, saya dukung dan hadir,” katanya.

Hal senada juga disampaikan ekonom Faisal Basri yang menganggap gerakan itu bisa membawa suasana berjalan tenang.

 “Di Pilpres 2019, saya juga tidak berada di salah satu tim pemenangan. Saya tidak mau membela siapa pun dan tidak mau berada di tim sukses mana pun.” (BN/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya